jatimnow.com - Ruas jalan dari arah Kedung Baruk menuju Jalan Raya Ir Soekarno MERR IIC Surabaya mulai ditutup sejak semalam. Penutupan jalan ini karena aktivitas betonisasi di ruas jalan tersebut. Rekayasa lalul intas pun telah disiapkan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita mengungkapkan, total luas jalan yang akan dibeton kurang lebih sekira 150 meter.
Pihaknya juga telah membuat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi adanya kemacetan di sana.
Baca juga: Hindari Jalan Gubernur Suryo-Yos Sudarso Surabaya, Macet Gegara Nikah Massal
"Mulai sekarang kita sedang lakukan mobilisasi alat beratnya. Nanti malam kita mulai untuk pengerjaannya," kata Adi, Rabu (2/10/2024).
Bagi warga yang biasa melintas diharapkan mencari jalur alternatif lain agar tidak terhambat mobilitasnya. Beberapa opsi jalan alternatif juga sudah dibuatkan rekayasa lalu lintasnya.
Bagi warga yang mengarah ke MERR IIC atau Jalan Ir Soekarno Surabaya dari arah Panjang Jiwo, bisa belok kanan di pertigaan traffic light Kedung Baruk menuju ke arah Raya Rungkut.
Baca juga: Ruas Deket-Karangbinangun Lamongan Ditutup, Dialihkan lewat JLU
Sedangkan bagi pengendara dari arah Jagir, ketika tiba di traffic light perempatan Prapen, bisa belok ke kiri dan menuju ke arah Nginden Semolo.
Sememtara pengendara yang dari arah Merr hendak menuju ke Kedung Baruk dari sisi timur, bisa langsung belok kanan dari traffic light MERR IIC.
Adi juga menambahkan, untuk durasi pembetonan sepanjang 150 meter itu diperkirakan akan memakan waktu sekira dua hari.
Baca juga: Jalan di bawah Fly Over Pasar Kembang-Jl Diponegoro Ditutup Total Malam Ini
Setelah itu, jalan tersebut baru bisa dilewati ketika proses pengeringan beton sudah selesai. Penutupan ini diperkirakan akan berlangsung sampai tanggal 19 Oktober mendatang.
"Iya kalau pengecorannya kisaran satu sampai dua hari pengerjaan. Cuman kalau untuk open traffic biasanya baru tujuh hari setelah pengecoran berlangsung. Maka dari itu, kami menghimbau pada pengendara yang biasa melintas jalan Kedung Baruk menuju ke MERR untuk mencari alternatif lain seperti yang sudah kami sarankan," pungkasnya.