Polisi Lakukan Ekshumasi Jasad Siswa MTs di Blitar, Korban Lemparan Kayu Berpaku

Sabtu, 05 Okt 2024 10:35 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Polisi saat melakukan ekshumasi dan autopsi jenazah siswa Mts di Blitar. (Foto: Dok Polres Blitar Kota for jatimnow.com)

jatimnow.com - Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jasad MKA (14), siswa Mts yang meninggal dunia usai dilempar kayu berpaku oleh seorang pengasuh ponpes. Proses ekshumasi dan autopsi ini dilakukan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, di area pemakaman umum Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Jasad korban yang dikuburkan pada 17 September 2024 lalu, diangkat dari liang kubur. Selama proses ekshumasi dan autopsi dipasang garis polisi dan warga dilarang mendekat ke makam.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Samsul Anwar mengatakan, ekshumasi dan autopsi ini dilakukan kemarin pagi. Proses ini digelar sebagai keharusan penyidik kepolisian untuk melengkapi berkas penyelidikan atas kasus tewasnya siswa MTs Al Mahmud yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok itu.

Baca juga: Pengurus Ponpes Penganiaya Siswa MTs hingga Meninggal di Blitar Diberhentikan

“Untuk melengkapi dalam rangka penyidikan lebih lanjut. Penyidikannya lebih lanjut agar lengkap,” ujarnya, Sabtu (05/10/2024).

Proses ekshumasi dan autopsi ini dilakukan setelah pihak keluarga menyetujuinya. Sebelumnya, mereka menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Polisi kemudian melakukan pendekatan dan menjelaskan tujuan serta kepentingan proses tersebut. Pihak keluarga lalu menyetujui untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: 9 Orang Diperiksa atas Tewasnya Siswa MTS di Blitar usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru

"Setelah mengetahui sejumlah versi kronologi kejadian, pihak keluarga bersedia menyetujui auotopsi untuk kepentingan penyelidikan," tuturnya.

\

Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil ekshumasi dan autopsi ini. Nantinya mereka akan melakukan gelar perkara setelah hasilnya keluar.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ustadz berinisial MUA, yang merupakan terduga pelaku pelemparan papan kayu berpaku yang mengakibatkan korban meninggal.

Baca juga: Siswa MTS di Blitar Tewas usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Gurunya

"Kita masih menunggu hasil autopsi keluar," pungkasnya.

Sebelumnya, MKA (14) siswa Mts Al Mahmud dinyatakan meninggal dunia di RSKK Kediri di Pare, Selasa (17/9/2024), setelah menjalani perawatan selama dua malam akibat luka tusuk paku di kepalanya. Menurut keterangan pihak kepolisian, luka tusuk pada kepala bagian belakang Keisa disebabkan lemparan papan kayu berpaku oleh ustadz Ponpes Al Mahmud berinisial MUA. Pelemparan itu terjadi pada Minggu (15/9/2024), diduga dilatari kekesalan MUA karena sejumlah santri tidak mengindahkan perintahnya untuk segera mandi.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler