jatimnow.com - Memperingati Hari Disleksia Sedunia, emak-emak di Jember mengadakan senam kolaboratif di salah satu cafe di Kecamatan Sumbersari.
Disleksia adalah gangguan proses belajar yang berpengaruh pada kemampuan membaca, menulis dan berbicara.
Senam bersama yang diikuti puluhan emak-emak ini untuk memacu motorik membaca dan menulis, serta memberikan konsentrasi dalam membaca.
Baca juga: Hindari Jalan Rusak di Jember, Pemotor Tewas Tertabrak Truk
"Senam disini untuk memperingati Hari Disleksia Sedunia. Agar semua bisa menjadi sehat, dan bisa mencegah disleksia," kata Iriene salah satu peserta senam, Selasa (8/10/2024).
Menurutnya, memang puluhan emak-emak ini rutin mengikuti senam secara bersama-sama. Baik senam jantung maupun senam kreasi.
Baca juga: Warga Jember Protes Jalan Provinsi Rusak 20 Km, Tuntut Evaluasi Total Andalalin
Sedangkan untuk lagunya sendiri, yakni bermacam-macam, seperti Yogyakarta menari dan sebagainya.
"Target kita, bagaimana menyehatkan masyarakarat secara bersama-sama, khususnya lansia, semoga lansia kita menjadi produktif dan sehat," harapnya
Semoga dengan senam yang dipadukan melalui gerakan kolaborasi senam kekinian dan senam jantung, setidaknya dapat memicu gangguan disleksia seseorang untuk berkembang lebih baik.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Provinsi Rusak, DPRD Jember Hentikan Truk Muatan Berat
Usai senam, para peserta juga mengonsumsi jamu-jamuan untuk kesehatan tubuh. Bahkan kedepan, mereka juga terus rutin mengadakan senam bersama-sama.
Disleksia tidak hanya terjadi kepada lansia, namun juga bisa saja terjadi kepada anak-anak hingga anak dewasa.