jatimnow.com – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperdagkum) Kabupaten Ponorogo akan menggelar acara unik bertajuk Pasar Jodho.
Banyak warga yang bertanya-tanya, apakah pasar ini bertujuan untuk mencari jodoh. Namun Kepala Disperdagkum Ponorogo, Ringga Dwi Heri Irawan, menegaskan bahwa acara ini bukanlah tempat untuk menemukan pasangan.
“Pasar Jodho bukan event untuk mencari jodoh, melainkan pasar malam seperti biasa. Nama ini lebih kepada strategi pemasaran yang tidak bisa diartikan secara harfiah,” jelas Ringga, Jumat (11/10/2024), sambil tersenyum.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Dia menambahkan, meskipun Pasar Jodho bukanlah acara untuk mencari jodoh, tidak menutup kemungkinan bagi pengunjung untuk menemukan pasangan.
“Kami berharap pasar ini menarik bagi kaum muda, dan siapa tahu ada yang menemukan jodoh di sini. Selama ini masih berupa wacana, tetapi taaruf dan pelaminan juga bisa terjadi,” lanjutnya.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Pasar Jodho akan diadakan mulai 18 Oktober hingga 3 November 2024, berlokasi di eks Pasar Lanang, tepat di belakang Pos Lantas Pasar Legu.
Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan hiburan, stan UMKM, dan berbagai wahana menarik setiap harinya.
Yang menarik, Ringga mengungkapkan bahwa acara Pasar Jodho tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
“Event ini nol APBD, tidak ada uang negara yang digunakan, bahkan diharapkan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.
Dengan konsep yang unik dan beragam aktivitas menarik, Pasar Jodho diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan memberikan manfaat ekonomi bagi daerah tanpa menggunakan anggaran publik. Masyarakat Ponorogo diundang untuk meramaikan acara ini dan menikmati berbagai keseruan yang ditawarkan.