jatimnow.com - Terbelahnya pohon Gada berusia 48 tahun di depan Istana Gebang atau rumah masa kecil Presiden RI pertama, Soekarno, konon menandakan sesuatu. Seperti diketahui, pohon itu ditanam di tiga lokasi di Indonesia yakni di Istana Bogor, Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, dan di Istana Gebang Blitar.
"Biasanya ada pergantian kepemimpinan. Tapi dulu cuma patah dahan yang kecil, tapi kalau sekarang besar sekali. Malah terbelah. Semoga ndak ada apa-apa di Indonesia," kata Sri Wahyuni (39), warga setempat.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Agus Subagyo. Menurutnya, robohnya pohon Gada ini menandakan pergantian pucuk pimpinan di Indonesia.
Kata Agus, sudah melihat dua kali kejadian itu. Saat itulah terjadi dua pergantian Presiden Indonesia.
"Tahun 1995 dulu, yang jadi Presiden Pak Harto. Tahun 2003 ganti pak Gus Dur. Nggak tahu kalau yang ini. Bisa saja nanti ganti pemimpin lagi," kata dia sambil menunjuk arah Pohon Gada yang tumbang.
Ada kekhawatiran sendiri bagi Agus ketika melihat Pohon Gada itu terbelah menjadi dua bagian. Ia juga bertanya-tanya tentang kemungkinan terjadinya dualisme kepemimpinan yang besar di Indonesia. Terlebih ini merupakan tahun politik.
"Tapi masak ada dualisme kepemimpinan? Tapi yang pasti begitu terbelah ganti pemimpin," terang Agus.
Kini sisa Pohon Gada yang terbelah akan dipotong oleh pemerintah demi menjaga keamanan para wisatawan yang berkunjung ke Istana Gebang.
Pohon Gada itu, ditanam tepat setelah empat puluh hari kematian Presiden Soekarno. Meski dipotong, Pemkot Blitar telah menggantinya dengan dua bibit Pohon Gada yang sudah ditanam sejak 2013 lalu.
Pohon Gada di Rumah Bung Karno Terbelah, Pertanda Ganti Presiden?
Rabu, 26 Sep 2018 14:25 WIB
Reporter :
CF Glorian
CF Glorian
Berita Blitar
Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Blitar, Santoso Pasrah Keputusan PDIP
Heboh Temuan Bayi Dalam Kardus di Blitar, Kepalanya Lebam
10 Tahun Tinggal di Blitar, Remaja asal Singapura Dideportasi
Kepergok saat Beraksi, Maling Mobil di Blitar Babak Belur Dihajar Warga
DORR! Bapak dan Anak Komplotan Maling Sapi di Blitar Diringkus Polisi
Berita Terbaru
Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Pj Gubernur Adhy Harap Opini WTP jadi Motivasi untuk Terus Tingkatkan Kinerja
Pemkab Sidoarjo Pertahankan WTP 11 Kali Berturut-turut
MyRepublic Ekspansi ke Tulungagung, Tawarkan Kecepatan Internet 500 Mbps
Kampung Dongeng Surabaya, Ruang Bermain dan Belajar Anak yang Menyenangkan
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Pemkab Tulungagung Usulkan Pendirian SMA ke Pemprov Jatim
#2
Eri-Armuji Resmi Mendaftar Bacawali-Bacawawali Surabaya dari PDIP
#3
Pemkab Sidoarjo Pertahankan WTP 11 Kali Berturut-turut
#4
Melihat Jejak Belanda di Pare, asal Nenek Kiper Baru Timnas Maarten Paes
#5