jatimnow.com - Potensi Jember ternyata sangat besar namun selama ini dinilai belum tergarap dengan maksimal. Diantaranya adalah potensi sebagai daerah penghasil buah-buahan. Untuk itu, calon bupati Muhammad Fawait berani menawarkan konsep menjadikan Jember sebagai kabupaten buah.
Hal ini diungkapkan Gus Fawait setelah berkunjung ke wilayah Tanggul, Jember, Kamis (17/10/2024) kemarin. Di tempat tersebut ada pembibitan durian yang hasilnya dikirim hingga keluar provinsi.
"Saya agak kaget karena di Jember wilayah barat ada potensi pengembangan bibit perkebunan kehutanan yang luar biasa. Ternyata, meski selama ini tidak didukung pemerintahan di Jember, bisa melakukan perdagangan. Mengirim bibit-bibit (durian) bagusnya hingga ke luar Jember hingga luar provinsi," kata Gus Fawait, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Disindir Hendy soal Pemberian Gamis ke Emak-emak, Ini Jawaban Gus Fawait
Sebab itu, Gus Fawait akan memberi dukungan penuh pada potensi-potensi seperti ini agar bisa menjadi lebih besar.
"Bayangkan ketika potensi ini didorong disupport bahkan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Jember. Saya yakin usaha pembibitan seperti ini. akan semakin besar," ujar pria yang sedang menyelesaikan program doktoral di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Baca juga: Gus Fawait - Djoko Gagas BBJ Reborn untuk Dongkrak Wisata Jember yang Merosot
Gus Fawait membeber konsepnya ke depan jika terpilih menjadi bupati Jember 2024 - 2029. Ia ingin Jember menjadi kabupaten buah. Setiap wilayah kecamatan memiliki hasil perkebunan buah khas yang jadi andalan.
"Jadi kedepan kita bisa kembangkan Jember sebagai pusat kabupaten buah. Contohnya, bisa kita bedakan antar kecamatan, antar wilayah. Kecamatan A kita kembangkan duku, kecamatan B kita kebangkan kelengkeng dan lain sebagainya," ungak politisi Gerindra ini.
Baca juga: Gus Fawait Janjikan Fasilitas Perizinan Sound Horeg, Ini Alasannya
Sehingga kedepan, lanjut Gus Fawait, Jember mampu menjadu lumbung pangan. Dengan keberlimpahan ini, juga menjadi tambahan asupan gizi anak-anak Jember.
"Kalau itu yang terjadi, saya pikir Jember benar-benar akan menjadi lumbung pangan. Bukan hanya padi dan jagung, tapi juga buah-buahan. Dan itu saya pikir itu juga salah satu cara memenuhi kebutuhan gizi masyarakan Jember. Mencipatakan generasi yang lebih baik dibanding hari ini," pungkas Gus Fawait.