jatimnow.com - Sebanyak 4 spot wisata populer di Gunung Bromo kini resmi berganti nama menggunakan sebutan asli dalam bahasa lokal.
Beberapa lokasi spot wisata yang sebelumnya populer dengan sebutan seperti Bukit Teletubbies, hingga Pasir Berbisik, telah dihapus atau tidak digunakan lagi.
Penamaan spot wisata populer itu kini oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) disesuaikan dengan sebutan atau penamaan masyarakat lokal.
Baca juga: DPRD Jatim Minta Pemprov Awasi Ketat Cagar Biosfer TNBTS - Arjuno
Dilansir akun media resmi Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), bahwa perubahan nama spot wisata populer tersebut dilakukan sebagai wujud pelestarian adat dan budaya masyarakat Tengger.
"BBTN Bromo Tengger Semeru bersama Romo Dukun Tengger dan Tokoh Masyarakat Tengger, telah bersepakat mengembalikan penamaan spot/lokasi wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang sesuai dengan nama lokal sebagai wujud pelestarian adat dan budaya Tengger," tulis BBTNBTS dalam akun media sosial resminya seperti yang dilihat jatimnow.com, Senin (21/10/2024).
Baca juga: 7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi
Kebijakan perubahan nama tersebut sudah dimulai BBTN BTS sejak Agustus 2024. Selain itu pihak BBTNBTS juga membangun papan informasi sebagai petunjuk.
"Kali ini, giliran papan nama yang biasa sahabat kenal dengan Love Hill atau Bukit Cinta telah berganti menjadi Lemah Pasar sejak 18 Oktober 2024. Penggantian ini juga disertai dengan penambahan papan informasi terkait Lemah Pasar dan juga Bukit Kedaluh," bunyi keterangan TNBTS.
Dengan adanya informasi ini para pengunjung tidak bingung untuk memilih site di sistem booking online wisata gunung Bromo.
Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Batok Kawasan Bromo Dipastikan Sepenuhnya Padam
Berikut nama-nama lokasi wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikembalikan ke nama aslinya, yaitu:
1. Bukit Teletubbies menjadi Lembah Watangan
2. Bukit Cinta menjadi Lemah Pasar
3. Bukit Kingkong menjadi Bukit Kedaluh
4. Pasir Berbisik/Laut Pasir menjadi Pusung Gedhe