jatimnow.com - Semangat mengurangi sampah plastik dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri Kapasari 8 Surabaya. Para siswa diajari untuk membatasi penggunaan kemasan plastik sejak dini.
Bersama dengan ratusan siswanya, sekolah tersebut mendeklarasikan diri 'Bawa Tumbler Sendiri' sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik dalam mensukseskan misi Surabaaya Eco School 18. Tumbler adalah tempat minum isi ulang.
Sembari mengenakan seragam batik dan baju olahraga sekitar 815 siswa kelas 1 hingga kelas 6 beserta para guru memadati area lapangan upacara.
Sorak sorai keseruan terdengar di lapangan sekolah, sambil membawa poster bertuliskan 'ayo bawa tumbler sendiri kendalikan sampah plastik' ratusan pelajar itu terlihat sedang asyik bersenda gurau dan saling memamerkan tumbler yang ia bawa dari rumah.
"Ye tumbler saya bagus, warnanya ngejreng," sahut salah satu siswa.
Keceriaan siswa semakin pecah saat mereka difoto bersama sambil mengangkat tumbler. Selain itu, suasana semakin bersemangat saat dilakukan pengambilan gambar video.
"Surabaya Eco School 2018, SDN Kapasari 8 siap sukseskan Surabaya bebas sampah plastik," pekik ratusan pelajar itu.
Kepala sekolah SDN Kapasari 8 Surabaya, Rini Winarsih menjelaskan, bahwa deklarasi yang dilakukannya itu adalah wujud nyata dari kegiatan deklarasi 'Membawa Tumbler Sendiri Bagi Warga Sekolah' yang telah digaungkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di gedung Sawunggaling Jumat (21/9) lalu.
"Warga sekolah harus mulai bisa meminimalkan penggunaan barang yang menggunakan media plastik. Salah satu upaya nyata adalah mencoba menerapkan membawa tumbler ke sekolah," tutur Rini saat memberikan sambutan, Rabu (26/9/2018).
Ia menuturkan, bahwa anak sekokahan sudah biasa membawa bekal minum dari rumah yang disimpan dalam tumbler. Sehingga nantinya akan menjadi terbiasa dan membudaya di lingkungan SDN Kapasari 8 Surabaya.
"Kepada seluruh guru juga untuk menyiapkan kebutuhan minum dengan media tumbler sehingga ikut membantu secara nyata untuk mengurangi volume sampah plastik ya bu," imbaunya.
Guru pembina lingkungan hidup SDN Kapasari 8 Surabaya, Eny Murtiningtyas mengingatkan siswanya untuk membersihkan tumblernya agar terbebas dari kuman.
"Nanti jika habis, disiapkan air minum siap isi. Paling tidak hari ini kita tidak membuat sampah minuman kemasan.Jadi jika seluruh siswa membawa botol minum sendiri, kita bisa mengurangi sampah plastik hampir 800 buah," terangnya.
Ia mengatakan, produksi sampah plastik di Kota Surabaya ini tiap tahunnya juga mengalami peningkatan karena sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
"Ini wujud kepedulian kita untuk membantu mengurangi produksi sampah plastik tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, sehingga upaya pemerintah kota Surabaya bisa tercapai," pungkasnya.
Selain itu, tambahnya. Hal tersebut juga membutuhkan dukungan serta peran wali murid untuk peduli terhadap tumbler yang dibawa putra putrinya ke sekolah dengan dicuci.
Siswa SDN Kapasari 8 Surabaya Deklarasikan Kurangi Sampah Plastik
Kamis, 27 Sep 2018 13:43 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 11 April: Dominan Berawan
Gubernur Khofifah Perintahkan Apindo Jatim Hindari PHK, Ini Alasannya
Fraksi PDIP DPRD Jatim Kritisi Ketimpangan LKPJ Gubernur 2024
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 10 April: Pagi Hujan, Siang Cerah
Pengusaha Sambut Positif Keran Impor dari Presiden Prabowo
Berita Terbaru
Non-ASN Jember Meninggal, Tak Ditemui Pegawai Bapenda, Pemeran Video Mesum
Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Layanan di TPK Merauke Normal
Ground Check DTSEN di Kota Madiun sudah 72,8 Persen
Stablecoin jadi Pilihan Investor Kripto Lokal saat Tarif AS Tekan Pasar
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 11 April: Dominan Berawan
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Layanan di TPK Merauke Normal
#2
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 11 April: Dominan Berawan
#3
Non-ASN Jember Meninggal, Tak Ditemui Pegawai Bapenda, Pemeran Video Mesum
#4
Ground Check DTSEN di Kota Madiun sudah 72,8 Persen
#5