Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Usul Bus Trans Jatim Koridor 5 Dijaga Polisi

Jumat, 25 Okt 2024 14:36 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Abdul Halim. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Abdul Halim mengusulkan agar Bus Trans Jatim Koridor 5 di dalamnya dijaga aparat kepolisian. Hal ini menyusul insiden pelemparan oli terhadap Bus Trans Jatim di Jalan Raya Besel, Burneh, Bangkalan.

"Petugas keamanan tersebut bisa dari aparat kepolisian atau instansi terkait seperti transportasi kereta api. Sehingga bilamana ada kejadian insiden dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab bisa langsung di selesaikan di saat itu juga," kata Halim, Jumat (25/10/2024).

Dengan adanya aparat keamanan di dalam Bus Trans Jatim akan membuat penumpang merasa aman. Seperti diketahui, Bus Trans Jatim sudah dua kali kena lemparan saat melintas di Bangkalan.

Baca juga: Pimpinan DPRD Jatim Dilantik, Pj Gubernur Adhy: Tancap Gas APBD 2025

"Aparat keamanan yang ada di dalam bus bisa memakai pakaian dinas sehingga bisa membuat kenyamanan penumpang," jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Madura Raya ini.

Insiden tersebut memang membuatnya sangat prihatin. Moda transportasi tersebut disediakan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Pimpinan DPRD Jatim Resmi Disahkan, Ini Daftar Alat Kelengkapan Dewan

"Saya wakil rakyat Jawa Timur dari Madura. Saya sangat prihatin atas kejadian insiden penyiraman oli dan pelemparan batu terhadap Bus Trans Jatim," tegas Halim.

\

Politisi asal Partai Gerindra mengungkapkan bahwa Komisi D ikut serta menginisiasi Bus Trans Jatim Koridor 5 ini beroperasi dengan rute Surabaya - Bangkalan.

Pada dasarnya masyarakat penumpang tidak mempermasalahkan keberadaan Bus Trans Jatim. Buktinya, tidak ada penurunan jumlah penumpang meski sudah ada dua kali insiden pelemparan.

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Diresmikan, Ini Harapan DPRD Jatim

"Artinya animo masyarakat dalam rangka menggunakan bus transportasi Trans Jatim yang berhubungan pada insiden pelemparan batu atau penyiraman oli tersebut tidak berpengaruh jumlah penurunan penumpang," tegas dia.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler