jatimnow.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim berencana memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman, terkait pernyataan yang dianggap meremehkan insiden penamparan siswa SMKN 1 Surabaya.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Da'im menyampaikan kekecewaan atas pernyataan Saiful Rahman yang dinilai terlalu meremehkan adanya kekerasan di lingkungan sekolah.
"Saya yang menyayangkan apa yang sampaikan Pak Saiful, terlalu mensederhanakan persoalan. Ini adalah lembaga pendidikan, ketika anak mendapatkan hukuman dan bukan kesalahannya. Saya kira itu akan menjadi efek yang melekat pada hidupnya," tutur Suli Da'im saat ditemui disela-sela acara ngobrol kebangsaan kaukus wira muda yang digelar di Pusat Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Kamis (27/9/2018).
Menurut Suli, seharusnya Dinas Pendidikan Provinsi Jatim melihat efek yang akan timbul setelah adanya perlakuan yang tidak semestinya didapatkan oleh siswa itu.
"Efek yang ditimbulkan itu harus kita perkuat, jangan sederhana sekali untuk menyimpulkan persoalan hanya sekedar apa. Karena secara psikologis akan menjadi beban atau pengaruh sendiri dalam kelanjutan proses belajar mengajar," terangnya.
Terkait adanya kasus tersebut tidak di tanggapi serius, apakah mungkin gubernur untuk turun menyelesaikan insiden itu? Suli mengatakan tidak perlu, pasalnya dalam waktu dekat dirinya akan memanggil Kadispendik Jatim sebagi penanggung jawab pendidikan di Provinsi Jawa timur.
"Saya kira nggak usah sampai ke Gubernur, tapi kita juga akan memanggil Pak Saiful dan meminta klarifikasi sebagai penanggung jawab pendidikan, untuk memberikan penjelasan secara utuh terkait sikap dan tindakan yang dilakukan kepala sekolah karena itu tidak mencerminkan pendidikan," tegas Suli.
"Apapun alasannya jangan terlalu menyederhanakan persoalan penyelenggaraan pendidikan, dalam waktu dekat akan kami atur jadwalnya," imbuhnya.
Ia juga mengimbau agar pihak sekolah segera melakukan pendampingan kepada siswa yang telah mendapatkan hukuman itu.
"Itu kewajiban sekolah, siapa lagi jika tidak. karena itu saya minta agar guru-guru melakukan pendampingan itu, supaya siswa itu tidak menjadi takut lagi," pungkas Suli.
Anggap Enteng Penamparan Siswa, DPRD Jatim Bakal Panggil Kadispendik
Kamis, 27 Sep 2018 14:29 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Pj Gubernur Adhy Janji Akomodir Tuntutan Buruh saat Aksi May Day di Surabaya
9 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Kamboja Surabaya Diringkus, 5 DPO
Pedagang Bakso dan Es Teh Untung Besar saat Aksi Hari Buruh di Surabaya
Massa Aksi Hari Buruh di Surabaya Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa
Balon Udara Jatuh di Pacitan: Rumah Rusak, 2 Korban Terluka
Berita Terbaru
Nglencer Ning Pendopo, Warga Doakan Mas Dhito Bisa Lanjutkan Pembangunan Kediri
Pj Gubernur Adhy Janji Akomodir Tuntutan Buruh saat Aksi May Day di Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak saat Menimpa Rumah Warga Pacitan
Peringati May Day, Buruh di Candi Sidoarjo Belajar Melukis
Maling Motor di Waru Sidoarjo Dihajar dan Ditelanjangi Warga, 1 Pelaku Kabur
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Orasi 5000 Buruh di Sidoarjo, soal Perbudakan hingga Pelecehan Seksual
#2
Demonstrasi Buruh Tutup Akses Masuk Tunjungan Plaza Surabaya
#3
Peringati May Day, Buruh di Candi Sidoarjo Belajar Melukis
#4
Maling Motor di Waru Sidoarjo Dihajar dan Ditelanjangi Warga, 1 Pelaku Kabur
#5