jatimnow.com – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Bojonegoro, Senin (28/10/2024).
Aksi ini digelar lantaran sebelumnya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio, mengusir wartawan saat mereka melakukan kerja jurnalistik. Tindakan tersebut dinilai mencederai kemerdekaan pers.
Kejadian tersebut terjadi setelah lima wartawan mencoba mengonfirmasi keberadaan Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, yang diduga sedang berada di luar negeri. Sayangnya, baik Triguno maupun Adriyanto tidak memberikan tanggapan.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
"Kami mengutuk tindakan pejabat publik yang merusak kebebasan dan kemerdekaan pers dengan tidak transparan terhadap publik," ujar M Sueb Ketua AJI Bojonegoro.
Dalam orasinya, Yana Dwi menambahkan bahwa tindakan emosional pejabat menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpikir. Ia mengingatkan bahwa UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 mengatur perlindungan terhadap kerja jurnalistik.
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
"Pasal 18 menegaskan bahwa siapa pun yang menghalang-halangi kerja jurnalistik bisa terancam pidana," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Bojonegoro, M Yazid juga menekankan pentingnya evaluasi bagi pejabat yang menolak untuk memberikan informasi publik.
"Ketidakterbukaan pemerintah harus menjadi perhatian serius," ujarnya.
Baca juga: Tim Putri Bank Jatim Juara Reguler Kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro
Sayangnya, tidak ada pejabat dari Pemkab Bojonegoro yang menemui para demonstran selama aksi berlangsung. Setelah menyampaikan tuntutan melalui selebaran dan orasi, massa akhirnya membubarkan diri dengan aman, sementara aksi dijaga ketat oleh aparat kepolisian di depan pintu gerbang kantor Pemkab.
Aksi ini mencerminkan semangat para jurnalis dalam memperjuangkan kebebasan pers dan transparansi informasi di era modern ini. Wartawan Bojonegoro bertekad untuk terus memperjuangkan hak mereka dalam menjalankan tugas jurnalistik tanpa hambatan.