jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo mulai melakukan sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo, Selasa (29/10/2024). Pihaknya mengerahkan 200 pekerja.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, mengatakan, total mereka menyortir dan melipat sebanyak 1.519.796 surat suara. Lebih tinggi dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024, yaitu sebanyak 1.479.539 pemilih.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jumlah surat suara dicetak memang lebih banyak 2,5 persen dari jumlah DPT yang ada. Hal ini sebagai antisipasi adanya kerusakan kertas suara, sehingga tidak sampai kurang dari DPT.
Baca juga: Kata Ketua KPU Sidoarjo Dituduh Melanggar Etik Konsumsi Miras
"Apabila ada lubang, atau ada gambar dan warna yang berbeda itu masuk dalam surat suara rusak," ujarnya.
Dalam tahapan ini, KPU Sidoarjo melibatkan 200 pekerja dalam beberapa kelompok untuk memudahkan pengawasan dan ketelitian dalam melipat surat suara. Targetnya akan selesai dalam 5 hari ke depan.
Baca juga: Deklarasi Damai Pilbup Sidoarjo, 2 Paslon Siap Menang dan Kalah
Fauzan menyebut setiap hari akan dilakukan evaluasi, dari total surat suara yang berhasil dilipat. Jika dirasa kurang maksimal, KPU Sidoarjo akam menambah jumlah pekerja.
"Jadi kalau misal dalam satu hari itu berhasil melipat 5 ribu surat suara, maka di hari kedua akan kami memaksimalkan bisa mencapai 10 ribu surat suara, sehingga bisa diselesaikan secepat mungkin," ujarnya.
Baca juga: Bolehkah Mencoblos ke TPS meski Tak Masuk DPT Sidoarjo?
Khusus kertas surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dijadwalkan tiba pada 3 November, kemudian dilakukan proses sortir dan pelipatan.
Untuk diketahui, Pilbup Sidoarjo diikuti dua pasangan calon, yaitu paslon nomor urut 1 yaitu Subandi-Mimik Idayana dan paslon nomor urut 2 Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo.