jatimnow.com - Geger penemuan mayat wanita bernama Unik Margareta (33) di wilayah RT 10 RW 03 Dusun Sidorame, Desa Sidorejo Krian Sidoarjo, Rabu (30/10/2024).
Kepala Dusun (Kasun) Sidorame, Sidorejo, Muhammad Rejo (55) mengatakan korban ditemukan tewas di bawah pohon pisang pekarangan belakang rumahnya dalam posisi ditutupi kantong plastik warna hitam.
"Paman korban pas memancing air sanyo (pompa air) itu lihat ada kantong plastik besar di bawah pohon pisang, karena penasaran dibuka sama pamannya, terus kaget, posisi telungkup," ucapnya.
Baca juga: Wanita di Jember Ditemukan Tewas, Diduga Lompat Dari Lippo Mall
Dari penuturannya, korban berdomisili di Trenggalek dengan suaminya. Dua hari sebelumnya, pada Senin (28/10/2024), korban berkunjung ke rumah orang tuanya yang berada di Sidorejo, Krian.
"Pas korban di rumah sini, suaminya nyusul ke sini. Korban kemungkinan menjenguk orang tuanya," jelasnya.
Ia melanjutkan, paman korban kemudian melaporkan kejadian ini kepadanya sebagai kasun.
"Pamannya bilang kalau adik saya dianiaya pak, katanya. Saya kira itu dianiaya tapi gak berani misah, akhirnya saya ke rumah korban. Ternyata sudah gak ada (meninggal dunia)" paparnya.
Saat dicek, korban telah meninggal dunia berlumuran darah dengan kondisi luka di bagian kepala belakang dan wajah korban berlumuran darah.
Baca juga: Penemu Mayat Ibu dan Anak di Lamongan Mengaku Pacar Korban
"Keluarga korban langsung ke Polsek Krian untuk ditindaklanjuti. Jenazah juga sudah dibawa ambulan ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah saat dikonfirmasi menyatakan telah melakukan olah TKP dengan memeriksa para saksi serta mengamankan barang bukti.
"Sudah dibawa ke rumah sakit untuk dicek luka apa saja di badannya," ucapnya.
Fahmi dan pihaknya menduga, meninggalnya perempuan tersebut karena terjadi penganiayaan atau pembunuhan.
Baca juga: Penemuan Mayat Diduga Ibu dan Anak Hebohkan Warga Lamongan, Korban Pembunuhan?
"Info awalnya pembunuhan. Diduga, itu korban penganiayaan," ujarnya.
Saat ini, dirinya bersama tim kepolisian lainnya juga sedang mendalami penyebab pasti meninggalnya perempuan di Sidorame Krian tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.