jatimnow.com - PSIS Semarang akhirnya memastikan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/25, Sabtu (2/11/2024), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Persebaya punya rekor baik saat bertanding di Stadion Dipta. Musim ini, Persebaya bersama Paul Munster sudah bermain di Stadion I Wayan Dipta sebanyak dua kali melawan Persita Tangerang pada 14 September 2024 dan PSBS Biak di 22 September 2024.
Pada kedua laga tersebut Green Force berhasil membawa pulang tiga poin. Persebaya menang tipis 1-0 atas Persita dan PSBS Biak.
Baca juga: 6 Peluang Persebaya Gagal Cetak Gol ke Gawang PSM Makassar
Paul Munster menegaskan di manapun tim akan bermain tidak akan mempermasalahkan, karena tim tetap fokus persiapan dan mentalitas tim untuk meraih memenang.
"Saya suka lapangannya dan atmosfernya. Kami punya rekor baik di Bali, jadi semoga tren positif ini berlanjut,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu, dilansir PT LIB.
Diketahui, sebelum akhirnya laga dipastikan pindah ke Gianyar, ada beberapa opsi lain stadion di luar Jawa Tengah. Termasuk Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Batakan di Balikpapan yang dipilih Panpel PSIS.
Venue home sementara PSIS pada musim ini sendiri sebenarnya adalah Stadion Moch Soebroto, Magelang. Namun untuk laga lawan Persebaya kali ini, terpaksa dipindahkan akibat sejumlah kendala perizinan dan kondisi stadion.
Baca juga: Persebaya Nyaris Kalah Lawan PSM Makassar di GBT
Sebelumnya, Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono menjelaskan bahwa Stadion Jatidiri Semarang, yang merupakan home base PSIS hingga saat ini masih belum dapat digunakan.
"Stadion Jatidiri belum bisa dipakai karena masih ada perbaikan rumput," kata Agung Buwono.
Menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen.
Baca juga: Full Time, Persebaya Kalah 0-2 dari Persib Bandung
Beberapa pekerjaan masih harus diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA. Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang BRImo VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa akibat dari penyempurnaan stadion, waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur hingga 15 Desember 2024. Selama proses renovasi, stadion tidak dapat digunakan untuk kegiatan apapun.
“Upaya bermain home dengan stadion alternatif ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya dapat berjalan sesuai jadwal dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi para pemain,” pungkasnya.