jatimnow.com - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggandeng School Of Business Management Universitas Ciputra bejerja sama mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian di bidang pengelolaan terminal peti kemas dan manajemen rantai pasok.
Ini merupakan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan ekosistem entrepreneurship di Indonesia.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama strategis itu sudah ditandatangani pada Jumat (1/11/2024) di Dian Auditorium Universitas Ciputra. MoU ini ditandatangani Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya Wahyu Widodo dan Dekan School Of Business Management Universitas Ciputra Dr Damelina Tambunan.
Baca juga: Universitas Ciputra Beri Tips Mahasiswa Cara Pertahankan Bisnisnya
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak akan bekerja sama dalam berbagai program, termasuk magang, penelitian bersama, seminar, dan pelatihan praktis untuk mahasiswa di bidang logistik dan manajemen pelabuhan.
Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya Wahyu Widodo menyatakan, kolaborasi ini merupakan kunci dalam menghadapi tantangan industri logistik yang terus berkembang.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan dunia akademik adalah kunci untuk menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan industri logistik yang terus berkembang. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun talenta-talenta muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia logistik dan manajemen pengelolaan Terminal Petikemas,” katanya dalam rilisnya.
Baca juga: Universitas Ciputra Ajak Gen Z Lestarikan Budaya Srimulat Lewat Lomba Strategi Marketing
Dekan School Of Business Management Universitas Ciputra Dr Damelina Tambunan menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya MoU ini.
“Kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk belajar dan berkembang langsung di dunia industri. Kolaborasi dengan PT Terminal Petikemas Surabaya ini akan memperkaya kurikulum kami dan meningkatkan kompetensi lulusan dalam menghadapi kebutuhan tenaga kerja di bidang logistik yang terus meningkat dan pengelolaan terminal peti kemas yang lebih optimal,” tuturnya.
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Dr Metta Padmalia selaku Kaprodi MM UC, Wendra Hartono selaku Wakaprodi MM UC dan Dr. Eric Harianto selaku Koordinator Project MM UC beserta jajaran direksi dan pejabat Terminal Petikemas Surabaya.
Dalam waktu dekat, kedua pihak akan segera mengimplementasikan berbagai program yang telah direncanakan, termasuk peluang magang untuk mahasiswa, pengembangan kurikulum berbasis industri, serta penelitian bersama di bidang logistik dan teknologi pelabuhan.
Serta kolaborasi bisnis mahasiswa di Magister Manajemen UC untuk tidak hanya belajar tetapi menciptakan ekosistem entrepreneur di Indonesia.
"Data Bisnis Project Entrepreneur Mapan di Universitas Ciputra sudah berjumlah 850 bisnis yang siap untuk dikolaborasikan membentuk usaha baru," ucap Koordinator Project MM UC Dr Eric Harianto.