Debat Pilkada Jatim: Risma Sebut Mayoritas Nelayan Miskin, Perlu Insentif Tambahan

Minggu, 03 Nov 2024 21:13 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Tri Rismaharini dalam debat publik kedua Pilkada Jatim. (Foto: KPU Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menyoroti persoalan kesejahteraan nelayan dalam debat publik kedua Pilkada Jatim 2024, pada Minggu (3/11/2024) malam. Dia menyebut mayoritas nelayan di Jawa Timur masih miskin, alias berpendapatan rendah.

Menurut Risma, perlu adanya insentif tambahan bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya dengan menggratiskan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) pada nelayan.

"Saya tidak akan menarik PNPB untuk nelayan. Kalau pemerintah pusat minta untuk bayar, maka kami yang akan bayar," ucap Risma, dalam sesi debat pertama, di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Klaim Paling Selaras dengan Prabowo-Gibran

Risma berjanji akan mengkoordinasikan niatnya ini jika terpilih menjadi Gubernur Jatim di 2024. Ia berkelakar, nelayan merupakan bagian penting yang harus tetap dijaga kesejahteraannya.

Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Luluk-Lukman Usung Inovasi One Jatim Kunci Mitigasi Bencana

Jangan sampai, profesi nelayan ini terkikis sehingga nilai tangkap ikan di Jawa Timur semakin menurun dari masa ke masa.

\

"Bagi kita kesejahteraan masyarakat miskin itu lebih utama dibandingkan kami harus menarik dari mereka (nelayan). Maka pemprov akan bayar ke pemerintah pusat," jelas Risma.

Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Luluk Singgung Birokrasi Pemerintahan yang Tidak Efisien

"Apa salahnya kita memberikan insentif kepada nelayan agar lebih sejahtera dan lebih baik lagi," pungkas Risma.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler