jatimnow.com - Dorong pertumbuhan ekonomi, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) menggelar Tuban Fair 2024. Pameran Dagang dan Pembangunan resmi dibuka Rabu (6/11/2024) kemarin di GOR Rangga Jaya Anoraga.
Sekda Tuban, Budi Wiyana mengungkapkan Tuban Fair 2024 diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban. Dengan demikian, capaian pertumbuhan ekonomi saat ini dapat dipertahankan, bahkan semakin meningkat.
"Kami sampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan Pemkab Tuban ini," ungkapnya.
Baca juga: Ada Banyuwangi Art Week di Gesibu Akhir Pekan Ini, Semua Warga Diajak
Sekda Tuban menerangkan Tuban Fair 2024 menjadi wadah promosi dan tukar pengetahuan berkaitan produk UMKM maupun swasta, sekaligus menjadi media penyampaian progam pembangunan yang dijalankan Pemkab Tuban, juga menjaring aspirasi dari pengunjung, baik warga Tuban maupun luar Kabupaten Tuban.
Sekda Tuban menekankan agar Diskopumdag Tuban melakukan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan output dan outcome pasca-gelaran Tuban Fair 2024. Hasil evaluasi menjadi bahan penyusunan program pembangunan di tahun berikutnya.
Sekda Budi Wiyana menjelaskan pelaksanaan Tuban Fair diharapkan dapat mendongkrak daya saing UMKM maupun sektor lain. Produk yang disuguhkan dapat dikenal dan dinikmati masyarakat luas.
Baca juga: Pemprov Gebyar Pasar Murah Produk Kelautan di Kantor Gubernur Jatim
"Tidak hanya lokal dan regional, tapi juga dapat menembus pasar nasional bahkan global," serunya.
Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya, M.AP., menyebutkan menjadi wahana promosi produk UMKM. Sehingga mampu memperdalam rasa cinta terhadap produk unggulan Kabupaten Tuban. Di samping itu, menjadi sarana mengenalkan layanan publik yang dijalankan OPD maupun instansi vertikal di Kabupaten Tuban.
"Pameran ini akan digelar pada 6-10 November 2024, pukul 15.00 hingga 21.00 WIB," katanya.
Baca juga: Pagelaran UMKM dan Budaya dalam Bingkai Pahlawan Tour XIII 2022 oleh HDCI
Agus Wijaya menerangkan Tuban Fair sebagai wahana pameran dagang dan pembangunan, melibatkan berbagai sektor. Di antaranya pelayanan OPD, perbankan, otomotif, keuangan, perusahaan, supermarket, minimarket hingga produk-produk UMKM lokal.
"Terdapat 120 stan yang mengikuti Tuban Fair kali ini," tandasnya. Peserta pameran juga berasal dari Kabupaten Bojonegoro dan Rembang.