jatimnow.com - Kericuhan mewarnai laga sepak bola antara tim Banyuwangi melawan Lamongan dalam ajang Popda XIV 2024 Jatim di Bangkalan, Kamis (7/11/2024). Video keributan itu pun viral di media sosial.
Technical Delegate atau panitia, Chalid Abu Bakar menyatakan pemicu kericuhan bermula ketika masing-masing tim official masuk lapangan saat terjadi pelanggaran permainan. Akibatnya, dua kubu saling beradu mulut hingga terjadi kericuhan.
"Ya ada sedikit cekcok mulut antar tim tadi jadi memicu perselisihan," ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Keributan di Jalan Raya Kediri-Kertosono, Pesilat Janji Ganti Kerusakan dan Kerugian Warga
Meski begitu, ia mengaku perselisihan itu sudah mereda setelah wasit memberikan kartu merah pada masing-masing tim.
Baca juga: Kronologi Keributan di Jalan Raya Kediri - Kertosono, Rombongan Pesilat dan Warga Saling Lempar Batu
"Sudah tidak ada lagi perselisihan dan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Tim Sepak Bola Banyuwangi, Pebdi Arisdiawan menyatakan jika pelanggaran dalam permainan sepak bola merupakan hal yang wajar.
Baca juga: Ratusan Massa Aksi Depan Kantor Arema FC Diamankan Polisi
"Kejadian seperti itu wajar di lapangan. Namun semuanya sudah selesai karena sudah mendapat kartu merah baik di tim kita dan juga di tim lawan," pungkasnya.
Usai perselisihan reda, pertandingan segera dilanjutkan oleh wasit lapangan dengan skor akhir 5-1 untuk tim Banyuwangi.