jatimnow.com - Berita tentang alasan Kejari Ponorogo menggeledah SMK PGRI 2 Ponorogo dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur wilayah Ponorogo-Magetan, menjadi pilihan pembaca pada Jumat (16/11/2024) kemarin.
Selain itu ada berita aksi protes terhadap dugaan penyelenggara tidak netral di Pilkada Jember yang terus bergulir karena tidak digubris Bawaslu Jember.
Serta Polda Jatim berikan atensi terhadap kasus perundungan yang terjadi di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Baca juga: Pelaku Perundungan SMA 2 Gloria hingga Wajah Baru Gelora Delta
Redaksi merangkum ketiga berita pilihan pembaca tersebut.
Baca juga: Lukisan Pelat Seng, Bunuh Ibu Kandung, Demo Kecurangan Pilkada
Alasan Kejari Ponorogo Geledah SMK PGRI 2 dan Cabdindik soal Dugaan Korupsi Dana BOS
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo mengungkap alasan penggeledahan di SMK PGRI 2 Ponorogo dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur wilayah Ponorogo-Magetan. Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang melibatkan sejumlah pihak.
32 Laporan Dugaan Penyelenggara Tak Netral Belum Digubris Bawaslu Jember
Aksi protes terhadap dugaan penyelenggara tidak netral di Pilkada Jember terus bergulir. Kali ini giliran Gerakan Relawan Demokrasi yang mengadu ke Pansus Pilkada DPRD Jember.
Baca juga: Khofifah Shalawat Akbar, Mass Iin Diperiksa KPK, Berurusan dengan Polisi
Polda Jatim Atensi Kasus Perundungan di SMA Gloria 2 Surabaya
Polda Jatim berikan atensi terhadap kasus perundungan yang terjadi di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Kasus ini bermula dari insiden seorang siswa yang dipaksa meminta maaf dengan bersujud sambil menggonggong oleh wali murid berinisial IS, yang juga seorang pengusaha, pada 21 Oktober 2024.