jatimnow.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantarangin, yang dikenal sebagai Hospitel Bantarangin, merayakan satu tahun operasionalnya dengan berbagai pencapaian yang membanggakan.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah peresmian ruang Modular Operating Theatre (MOT), atau ruang operasi, yang kini memiliki dua kamar operasi.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasinya atas perkembangan Hospitel Bantarangin selama satu tahun terakhir.
Baca juga: Hospitel Bantarangin Diresmikan tapi Kang Giri Usul Pembukaan Ditunda, Ini Alasannya
“Sudah bagus ada dua kamar MOT, meskipun alat di salah satu kamar belum sepenuhnya lengkap. Ini menjadi langkah besar,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko pada Kamis (5/12/2024).
Selain itu, Hospitel Bantarangin juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kolaborasi ini memungkinkan rumah sakit untuk melayani pasien dengan dokter spesialis yang lebih lengkap, termasuk spesialis penyakit dalam, bedah, obgyn, dan anestesi.
“Sekarang semua sudah lengkap, mulai dari dokter spesialis hingga fasilitas yang memadai. Tidak ada alasan rumah sakit ini tidak menjadi rujukan utama di Ponorogo, terutama bagi masyarakat di wilayah barat sungai,” tambah Kang Giri.
Kang Giri juga mengingatkan bahwa momen ini merupakan waktu yang tepat untuk evaluasi dan refleksi.
Baca juga: Lowongan Dokter Spesialis PPPK Pemkab Ponorogo Kosong Pelamar, Sekda: Ini Tantangan
"Satu tahun ini adalah kaca benggala, alat untuk bercermin. Kita harus melihat di mana kekurangan kita agar ke depan rumah sakit ini semakin maju,” tegasnya.
Direktur RSUD Bantarangin, drg. Enggar Triaji, menjelaskan bahwa rumah sakit ini telah mendapatkan akreditasi lulus utama.
“Kami genap setahun beroperasi dan terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Bahkan, kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah resmi dimulai,” katanya.
Baca juga: Bupati Sugiri Serahkan Surat Perintah Tugas untuk Nakes Hospitel Bantarangin Ponorogo
Mulai ini, RSUD Bantarangin akan menerima layanan BPJS Kesehatan untuk beberapa poli utama, termasuk poli penyakit dalam, bedah, dan obgyn. Hal ini menjadi tonggak penting dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.
“Kemajuan dalam satu tahun ini patut disyukuri. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tenaga medis, telah menjadikan RSUD Bantarangin sebagai fasilitas kesehatan yang kompetitif,” tutup drg. Enggar.
Hospitel Bantarangin diharapkan terus menjadi andalan masyarakat Ponorogo, khususnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.