Pixel Codejatimnow.com

Hospitel Bantarangin Diresmikan tapi Kang Giri Usul Pembukaan Ditunda, Ini Alasannya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Salah satu ruangan Hospitel Bantarangin Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Salah satu ruangan Hospitel Bantarangin Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantarangin, yang akrab disebut Hospitel Bantarangin diresmikan pada Jumat, 17 November 2023 malam. Acara peresmian melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk doa bersama, pertunjukan seni reog, dan pertunjukan wayang.

Setelah membuka Hospitel Bantarangin, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Kepala Dinas Kesehatan Dyah Ayu Puspitaningarti, Direktur Hospitel Bantarangin drg Enggar Tri Adji, dan sejumlah tamu undangan melaksanakan room tour di rumah sakit tersebut.

Setelah keliling, Bupati Sugiri Sancoko mengusulkan agar Hospitel Bantarangin tidak dibuka secara langsung, melainkan disempurnakan terlebih dahulu.

“Sebagai alternatif, pembukaan resmi dijadwalkan pada tanggal 1 Desember 2023. Jangan langsung besok (18 November 2023),” ujar Kang Giri.

Kang Giri menjelaskan bahwa ada beberapa evakuasi dan penataan yang masih perlu dilakukan, termasuk membersihkan area dan menanam lebih banyak tanaman.

“Oleh karena itu, untuk memastikan pelayanan yang optimal, keputusan dibuat untuk menunda pembukaan hingga tanggal 1 Desember 2023,” bebernya.

Hospitel Bantarangin dibangun Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mendekatkan fasilitas kesehatan di bagian barat Kabupaten Ponorogo, juga mencakup kabupaten lain.

Baca juga:
Grebeg Suro Ponorogo 2024 Nyaris Tanpa APBD, Beneran?

“Kabupaten Wonigiri bagian Slogohimo maupun Purwantoro. Juga Pacitan bagian Bandar maupun Magetan bagian Lembeyan dan Parang,” tegasnya.

Kang Giri menyatakan bahwa alat beserta manajemen rumah sakit ini sudah cukup baik. Keputusan untuk membuka tipe D ini diambil sebagai langkah untuk menyediakan layanan kesehatan di wilayah Ponorogo bagian barat.

“Di tengah sulitnya alokasi APBD dan kompleksitas pengelolaan anggaran,” tegasnya.

Baca juga:
Tuai Polemik, Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Sah atau Tidak?

Dia menekankan pentingnya kesolidan dan semangat pelayanan dalam melayani masyarakat. Dia berharap agar para tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat, memberikan pelayanan dengan senyum, keramahan, dan kasih sayang.

“Jika ada keluhan atau ketidakpuasan dari masyarakat untuk melaporkan hal tersebut kepada dirinya,” bebernya.

Pembukaan Hospitel Bantarangin diharapkan dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat di bagian barat Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya.