jatimnow.com - Banyak yang menganggap tidur menjadi waktu di mana tubuh dan pikiran berhenti bekerja untuk beristirahat. Namun, pernyataan ini ternyata tidak sepenuhnya benar.
Penelitian dalam Journal Nature Aging berjudul The brain structure and genetic mechanisms underlying the nonlinear association between sleep duration, cognitive, and mental health (2022) menunjukkan bahwa saat tidur, otak justru menjalankan tugas-tugas penting yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Selama tidur, otak mengirimkan sinyal-sinyal untuk memulihkan tubuh, memperbaiki jaringan, memperkuat sistem imun, dan mengatur produksi hormon penting.
Baca juga: Manfaat Tidur Sebelum Tengah Malam, untuk Kesehatan dan Cegah Alzheimer
Tidak hanya itu, otak juga mengolah emosi dan membantu kita mengatasi stres. Inilah mengapa tidur yang cukup dapat membuat kita merasa lebih segar dan stabil secara emosional.
Proses yang terjadi di Balik Tidur
Tidur terdiri dari beberapa siklus, termasuk fase Non-REM dan REM (Rapid Eye Movement). Pada fase REM, yang sering dikaitkan dengan mimpi, adalah saat otak paling aktif.
Di fase ini, otak melakukan tugas-tugasnya termasuk menyimpan informasi penting dari pengalaman sehari-hari, membuang zat berbahaya yang dapat memicu gangguan otak, dan menghubungkan berbagai informasi untuk menciptakan ide-ide baru. Tak heran, solusi atas masalah sering muncul setelah tidur nyenyak.
Dampak Kurang Tidur pada Otak
Ketika otak tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk bekerja selama tidur, efeknya dapat berdampak pada tubuh diantaranya:
Sulit Fokus dan Konsentrasi: Proses penyimpanan memori yang tidak optimal, membuat kita sulit belajar dan fokus.
Gangguan Emosional: Kurang tidur meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan ketidakstabilan emosi.
Baca juga: Malam Tanpa Tidur Bisa Pengaruhi Tingkat Kecemasan
Risiko Penyakit Jangka Panjang: Racun di otak yang tidak terbuang dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit seperti demensia.
Tips Tidur Berkualitas
Untuk memastikan otak mendapatkan waktu yang cukup untuk bekerja optimal, lakukan hal-hal berikut:
Pola Tidur Teratur: Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Hindari Gangguan: Batasi konsumsi kafein dan makanan berat menjelang tidur, serta kurangi paparan layar gadget sebelum tidur.
Baca juga: Merasa Sudah Cukup Tidur Tapi Tetap Mengantuk, Ini Penyebabnya
Ciptakan Suasana Nyaman: Pastikan kamar gelap, tenang, dan memiliki suhu yang sejuk untuk mendukung tidur lebih nyenyak.
Tidur bukan sekadar waktu untuk beristirahat, melainkan saat di mana otak menjalankan tugas vital untuk tubuh dan pikiran.
Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga suasana hati, konsentrasi, dan kreativitas.
Reporter: Aulia