jatimnow.com – Aksi pencurian dilakukan seorang remaja di Kedai Mie Uji Nyali, Jalan Sekartaman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, pada Senin (9/12/2024) dini hari. Lhoalah, Le...
Aksi tersebut diketahui melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Lewat 3 kamera CCTV terlihat, seorang remaja berjalan memasuki kedai, layaknya pengunjung yang hendak membeli seporsi mie. Namun rupanya ia datang tidak untuk membeli mie, melainkan memiliki maksud lain.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Remaja yang diperkirakan berusia belasan tahun itu tampak celingukan, seolah untuk mengamati apakah ada orang yang memperhatikan dirinya. Tampaknya karena semua karyawan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, remaja itu pun terus berjalan mendekati sebuah kulkas di salah satu sudut kedai.
Sayangnya, dia tidak menyadari bahwa kamera CCTV yang telah mengawasi gerak-geriknya.
Dengan sigap, tangannya mengambil dompet yang diletakkan di atas kulkas. Tak menunggu lama, remaja tersebut kabur lewat pintu belakang.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Pemilik kedai, Lolita Dian Anggaraini, menyebutkan bahwa total kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp8 juta. Remaja tersebut telah mencuri uang tunai senilai Rp5 juta serta dua unit handphone.
“Kejadiannya sekitar dini hari. Dari CCTV, terlihat dia mengambil dompet berisi uang hasil penjualan tiga kedai kami, lalu 2 handphone. Salah satunya disimpan di dalam dompet,” ujar Lolita kepada wartawan, Senin (9/12/2024).
Lolita menambahkan, dompet yang diambil tersebut berisi uang hasil penjualan dari tiga kedainya, yaitu Kedai Mie Uji Nyali, Kedai Seblak Bestie di Jalan Pramuka, serta satu kedai lainnya.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
“Biasanya uang itu memang dikumpulkan di satu tempat. Baru kali ini terjadi pencurian seperti ini. Semoga tidak terulang lagi,” harapnya.
Hingga kini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
Video rekaman CCTV yang viral diharapkan dapat membantu identifikasi pelaku agar segera ditangkap.