jatimnow.com - Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) telah diusulkan naik menjadi 6,5 persen. Kebijakan ini disambut baik para pekerja dan buruh. Termasuk mereka yang bekerja di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar rata-rata 6,5%. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2025 di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya dalam konferensi pers yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (29/11/2024), Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di tengah tantangan ekonomi global.
Baca juga: Sah! UMP Jawa Timur 2025 Naik 6,5 Persen, Berikut Rincian di 38 Daerah
Keputusan ini didasarkan pada kondisi perekonomian nasional dan tingkat inflasi. Pemerintah juga melibatkan berbagai pihak, termasuk serikat pekerja dan asosiasi pengusaha, untuk memastikan kebijakan ini dapat diterima dan memberikan manfaat yang optimal.
Dengan pemberlakuan kebijakan ini, setiap provinsi diwajibkan menyesuaikan UMP sesuai dengan aturan yang ditetapkan, termasuk Jawa Timur, yang mana tentu akan berpengaruh juga pada penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Berikut kisaran upah minimum kabupaten/kota di 38 daerah Jawa Timur, setengah naik 6,5% pada tahun 2025:
1. Surabaya Rp4.725.479 menjadi Rp5.033.136
2. Kabupaten Gresik Rp4.642.031 menjadi Rp4.943.773
3. Kabupaten Sidoarjo Rp4.638.582 menjadi Rp4.940.093
4. Kabupaten Pasuruan Rp4.635.133 menjadi Rp4.936.416
5. Kabupaten Mojokerto Rp4.624.787 menjadi Rp4.925.413
6. Kabupaten Malang Rp3.368.275 menjadi Rp3.586.681
7. Kota Malang Rp3.309.144 menjadi Rp3.524.239
8. Kota Pasuruan Rp3.138.838 menjadi Rp3.342.404
9. Kota Batu Rp3.155.367 menjadi Rp3.359.438
10. Kabupaten Jombang Rp2.945.544 menjadi Rp3.136.460
11. Kabupaten Probolinggo Rp2.806.955 menjadi Rp2.989.408
12. Kabupaten Tuban Rp2.864.225 menjadi Rp3.050.391
13. Kota Mojokerto Rp2.832.710 menjadi Rp3.016.867
14. Kabupaten Lamongan Rp2.828.323 menjadi Rp3.012.170
15. Kota Probolinggo Rp2.701.086 menjadi Rp2.876.657
16. Kabupaten Jember Rp2.665.392 menjadi Rp2.838.653
Baca juga: UMK Surabaya Naik jadi Rp5 Juta, Disnaker: Sesuai Presiden
17. Kabupaten Banyuwangi Rp2.638.628 menjadi Rp2.810.151
18. Kota Kediri Rp2.415,362 menjadi Rp2.572.363
19. Kota Blitar Rp2.330.000 menjadi Rp2.481.450
20. Kabupaten Bojonegoro Rp2.371.016 menjadi Rp2.525.132
21. Kabupaten Tulungagung Rp2.320.000 menjadi Rp2.470.800
22. Kabupaten Lumajang Rp2.281.469 menjadi Rp2.429.755
23. Kota Madiun Rp2.274.277 menjadi Rp2.422.090
24. Kabupaten Kediri Rp2340.668 menjadi Rp2.492.342
25. Kabupaten Nganjuk Rp2.258.455 menjadi Rp2.405.325
26. Kabupaten Sumenep Rp2.249.113 menjadi Rp2.394.314
27. Kabupaten Pamekasan Rp2.221.135 menjadi Rp2.365.506
Baca juga: Digaji Senilai UMK, Buruh di Trenggalek Sambat Kurang untuk Biaya Hidup
28. Kabupaten Sampang Rp2.182.861 menjadi Rp2.324.262
29. Kabupaten Bangkalan Rp2.240.701 menjadi Rp2.386.346
30. Kabupaten Blitar Rp2.256.050 menjadi Rp2.402.694
31. Kabupaten Madiun Rp2.243.291 menjadi Rp2.389.113
32. Kabupaten Magetan Rp2.238.808 menjadi Rp2.384.320
33. Kabupaten Ponorogo Rp2.235.311 menjadi Rp2.380.646
34. Kabupaten Pacitan Rp2199.337 menjadi Rp2.342.296
35. Kabupaten Ngawi Rp2.241054 menjadi Rp2.386.722
36. Kabupaten Bondowoso Rp2.183.590 menjadi Rp2.325.033
37. Kabupaten Trenggalek Rp2.223.163 menjadi Rp2.367.667
38. Kabupaten Situbondo Rp2.172.287 menjadi Rp2.313.973