jatimnow.com - Banjir bandang yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Sumberjambe,Jember, merusak ratusan hektarr tanaman milik petani di sawah.
Ketiga desa itu, yakni Desa Rowoasri, Jambearum dan Gunung Malang.
Camat Sumberjambe Umar Faruq menyampaikan, banjir bandang ini terjadi Senin kemarin (23/12/2024). akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: BMKG Jatim Warning Dampak Puncak Musim Hujan untuk Beberapa Wilayah Ini
Banjir yang membawa lumpur dan kayu, menyebabkan sejumlah rumah warga rusak ringan dan satu rumah rusak berat. Selain itu, banjir bandang ini menutup akses jalan, hingga akses jalan terputus.
Kendati demikian, banjir bandang ini tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini tim gabungan dari Polsek, Koramil, Satpol PP, BPBD, Tagana, Tim Dina Pekerjaan Umum BIna marga dan Sumber Daya Air berupaya membantu korban.
Baca juga: BPBD Tuban Gelar Pelatihan Jitupasna, Langkah Cepat Pascabencana
"Petugas melakukan pembersihan, baik rumah warga, pertanian, serta jalan dan jembatan yang tertutup lumpur hingga kayu," jelasnya, Selasa (24/12/2024).
Sedangkan, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, petugas melakukan pembersihan material yang terbawa banjir sebelumnya, dan bahkan ini terjadi dua kali.
Air tersebut meluap karena saluran air di bawah jembatan tertutup material kayu. Banjir kedua berpotensi merusak 120 hektar lebih, dan mengancam di daerah hulu.
Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan
Aliran air saat ini lebih deras, sampai meluap ke jalan. Air tidak tidak masuk ke bawah jembatan karena tertutup potongan kayu dan sampah.
"Saat ini tim gabungan masih terus siap siaga di lokasi," sebutnya.