jatimnow.com - Perseta 1970 gagal melaju ke babak selanjutnya di kompetisi Liga 4 Jawa Timur. Dalam pertandingan terakhir di grup O, mereka kalah dari tim tuan rumah Persema Malang dengan skor 1-0.
Gol yang dicetak lawan di menit 90+3 membuyarkan harapan Perseta 1970. Mereka mempertanyakan kinerja wasit yang dianggap banyak merugikan pemain.
Pelatih Pereta 1970, Medy Redondo menyesalkan keputusan wasit Samsul Huda yang memimpin pertandingan ini. Beberapa keputusannya dianggap merugikan tim.
Baca juga: Mengintip Peluang Perseta 1970 Lolos ke Babak Berikut di Liga 4 Jatim
Perseta 1970 sebenarnya mampu mencetak gol di laga ini. Namun wasit menganulir laga tersebut karena dianggap offside.
"Jelas ini kami sangat dirugikan oleh wasit dalam pertandingan tersebut," ujarnya, Sabtu (11/01/2024).
Baca juga: Perseta 1970 Tulungagung Kembali Bermain Imbang di Laga Kedua
Di babak kedua salah satu pemain Perseta 1970 dijatuhkan lawan dalam kotak penalti. Namun wasit tidak memberi hadiah penalti dan justru menganggap pemain tersebut melakukan diving sehingga mendapat kartu kuning. Keputusan wasit ini merugikan Perseta 1970.
"Secara permainan kami bermain sangat luar biasa tapi keputusan wasit merugikan kami," tuturnya.
Kekalahan ini mengubur mimpi Perseta 1970 untuk mengulangi prestasi seperti musim lalu. Dalam kompetisi musim lalu, mereka sukses maju hingga babak 8 besar Jawa Timur.
Baca juga: Perseta 1970 Tulungagung Awali Kompetisi Liga 4 Jatim dengan Hasil Imbang
Setelah ini, mereka akan menunggu pemberitahuan dari manajemen terkait kelanjutan tim.
"Mungkin tim akan dibubarkan, kita selesai musim ini, sampai jumpa musim depan," pungkasnya.