jatimnow.com - Klinik Mata KMU Trenggalek meluncurkan program periksa mata secara online. Layanan ini dapat diakses masyarakat lebih mudah. Mereka tidak perlu datang ke klinik untuk memeriksakan kondisi kesehatan mata.
Meskipun begitu layanan ini hanya bersifat membantu secara umum saja. Untuk mendapatkan hasil lebih rinci mereka perlu mendatangi dan berkonsultasi langsung di klinik.
Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek, dr Tania Rahmania Maulani mengatakan gangguan penglihatan pada masyarakat saat ini menjadi permasalahan yang sangat serius di era serba teknologi. Kewaspadaan masyarakat akan kesehatan mata, sangat membantu terhindar dari keluhan mata yang semakin kompleks.
Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis
"Selama 2024 terdapat 1.908 pasien yang berobat mata di klinik kami," ujar Tania, Senin (20/1/2024).
Dari jumlah tersebut sebanyak 384 pasien mengalami kelainan refraksi seperti mata minus, plus, atau silinder. Selain itu ada 194 peserta positif katarak, dua keluhan mata inilah yang mendominasi di setiap pemeriksaan.
Baca juga: 106 Warga Ponorogo Ikuti Operasi Katarak Gratis
"Pemeriksaan mata ini dilakukan berkala di Trenggalek, dari hasil pemeriksaan, kami menemukan bahwa kelainan refraksi dan katarak menjadi dua masalah kesehatan mata yang paling dominan,” tuturnya.