jatimnow.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menerima bantuan 3.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian.
Bantuan ini akan digunakan untuk vaksinasi sapi sehat di wilayah zona hijau, yakni area yang tidak terdapat kasus PMK aktif.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Supriyanto, mengonfirmasi bahwa bantuan vaksin tersebut diambil dari Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Dampak PMK, Penjualan Daging Sapi di Pasar Induk Porong Sidoarjo Turun Drastis
“Bantuan dari pusat, kami mengambilnya di kantor Dinas Peternakan Provinsi. Kemarin dapat 3.500 dosis vaksin PMK,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).
Menurut Supriyanto, vaksinasi akan difokuskan pada ternak sehat yang berada di zona hijau.
“Sapi sehat di zona hijau menjadi prioritas. Artinya, tidak ada sapi sakit di lokasi tersebut,” jelasnya.
Sebelum menerima bantuan dari pemerintah pusat, Pemkab Ponorogo telah melakukan pengadaan vaksin secara mandiri. Supriyanto menjelaskan bahwa vaksinasi telah dilakukan secara rutin sejak akhir Desember 2024.
Baca juga: 1.002 Ternak Tertular PMK, Disnakeswan Lamongan Distribusikan 7.050 Dosis Vaksin
“Setiap hari, kegiatan vaksinasi dilakukan di setiap puskeswan (pusat kesehatan hewan). Hari ini, misalnya, vaksinasi dilaksanakan di Singosaren melalui puskeswan Mlarak,” tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa vaksinasi hanya dilakukan pada sapi yang sehat.
“Untuk sapi yang sakit, fokus kami adalah penyembuhan terlebih dahulu. Tingkat kesembuhan saat ini cukup baik,” terangnya.
Baca juga: 104 Kasus PMK di Tuban, Pemkab Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri, mengakui sempat terjadi keterlambatan distribusi vaksin. Namun, pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan pengadaan vaksin secara mandiri.
“Kami langsung membeli vaksin agar proses vaksinasi tidak berhenti. Alhamdulillah, sekarang sudah ada tambahan bantuan vaksin dari pusat,” ujar Kang Giri.
Dengan tambahan 3.500 dosis vaksin ini, diharapkan vaksinasi hewan ternak di Ponorogo dapat terus berjalan untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut, terutama di zona hijau.