jatimnow.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep dihentikan. Akibatnya, para siswa di Sumenep mulai esok (17/2/2025) tidak menerima MBG lagi.
Plt Kepala Sekolah Dasar Negeri Pandian 1 Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Kusniah mengatakan, informasi dihentikannya program MBG, ia peroleh dari grup media sosial penerima MBG di Sumenep.
"Dari surat edaran yang ada di grup, MBG akan dihentikan mulai besok," ujarnya, Minggu (16/2/2025).
Baca juga: TNI-Polri Kawal Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
Meski begitu, ia tak mengetahui alasan penghentian distribusi MBG untuk 2.965 siswa yang ada di Sumenep tersebut. Menurutnya, selama ini, MBG terdistribusi dengan baik dan tepat waktu.
"Selama ini lancar-lancar saja tidak ada kendala apapun. Kami juga tidak tahu kendalanya ada dimana," ungkapnya.
Baca juga: 82,2% Warga Jatim Puas Kinerja Prabowo Selama Setahun, Program MBG Jadi Favorit
Ia mengaku, dalam surat yang di grup penerima MBG itu, tidak tertulis secara jelas alasan penghentian MBG di Sumenep.
"Kami juga tidak tahu sampai kapan, karena tidak ada info lebih lanjut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman belum memberikan keterangan saat dihubungi.
Baca juga: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sidoarjo Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Diketahui, MBG di Kabupaten Sumenep baru diterapkan pada 13 Januari 2025 lalu. Saat ini, MBG masih menyasar 18 sekolah yang ada di Kecamatan Kota.