RSUD Sidoarjo Gandeng Tenaga Ahli, Takjil Ramadan, Sidak Zat Berbahaya

Jumat, 07 Mar 2025 08:26 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Petugas saat melakukan pemeriksaan sampel makanan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Untuk pengembangan teknologi kesehatan, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menggandeng tenaga ahli dari Korea Selatan (Korsel). Berita terkait ini menarik banyak perhatian pembaca pada Kamis (6/3/2025).

Disusul dengan info kuliner takjil risol duyung yang banyak diburu pembeli dan peristiwa sidak takjil yang dilakukan Dinas Kesehatan Tulungagung bersama BPOM Kediri.

Simak rangkuman redaksi atas pilihan pembaca berikut.

Baca juga: Kolaborasi Unisla, Arema Lolos Lisensi AFC, Tim Raimas Kalam Munyeng

RSUD Sidoarjo Gandeng Tenaga Ahli Kosel, Implementasikan AI dalam Layanan Medis 

RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menggandeng tenaga ahli dari Korea Selatan (Korsel) untuk mengembangkan teknologi kesehatan, khususnya dalam penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada layanan medis.

Risoles Duyung, Primadona Takjil Ramadan Warga Sidoarjo

Menjelang buka puasa di bulan Ramadan, banyak jajanan takjil yang diburu pembeli. Salah satunya adalah risoles duyung yang laris manis di kedai "Risoles dan Teman-Teman" yang terletak di depan Perumahan Grand Delta Sari Waru, Sidoarjo.

Baca juga: Prajurit Tewas, DPRD Jatim Desak Penguatan Perda, Mbak Vinanda Sidak

Sidak Takjil, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Dinas Kesehatan Tulungagung bersama BPOM Kediri melakukan sidak takjil di sejumlah penjual, Kamis (6/3/2025). Mereka mengambil sampel makanan dan memeriksa kandungan zat didalamnya. Dari 57 sampel makanan yang diambil, petugas menemukan salah satu sampel mengandung zat berbahaya Rhodamin B.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler