Pijat Kretek Reposisi Pinggang di Sidoarjo Diserbu Pasien saat Puasa

Rabu, 12 Mar 2025 19:50 WIB
Reporter :
Ahaddiini HM
Terapis profesional pijat reposisi "Kretek Asli Sidoarjo", Dede Abdul Rohim saat menangani pasien. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bulan puasa, pasien dengan keluhan pinggang membludak di tempat pijat reposisi "Kretek Asli Sidoarjo" di Pondok Mutiara BK RT 23 RW 10, Banjarbendo Sidoarjo.

Pijat kretek adalah terapi menggunakan manipulasi tulang belakang secara manual  untuk mengatasi masalah sistem muskuloskeletal yakni sistem yang terdiri dari tulang, otot, sendi, saraf, dan jaringan ikat yang bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas postur tubuh. Termasuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan syaraf, meningkatkan kesehatan sendi dan otot serta membantu pemulihan cedera.

Terapis profesional pijat reposisi Kretek Asli Sidoarjo, Dede Abdul Rohim yang biasa disapa Baim (22) mengatakan di bulan puasa  didominasi oleh pasien dengan keluhan pinggang.

Baca juga: Polres Bangkalan Ajak Puluhan Tahanan Buka Bersama, Santap Nasi Bebek

"Pasien kebanyakan keluhan pinggang disebabkan karena berkurangnya porsi minum air putih di hari puasa. Sementara hari biasa minimal minum air putih per hari 2,5 sampai 3 liter tergantung kebutuhan badan contoh 20 kilogram berat badan kita harus minum 1 liter, misal berat badan 80 kilo jadi yang harus diminum minim 4 liter, nah ini berkurang saat puasa," ucapnya kepada jatimnow.com, Rabu (12/3/2025) sore.

Ia melanjutkan, di bulan Ramadan ini pasien mencapai 20 orang lebih setiap harinya saat menjelang buka dan setelah tarawih.

Baim menyampaikan penanganan kretek di tempatnya menggunakan teknik pijat untuk melenturan otot yang kaku, pemanasan untuk mengendorkan otot dan finishing degan kretek atau reposisi tulang ototnya.

"Bedanya kretek reposisi disini punya gerakan ciri khas tersendiri, contoh kita melakukan kretek leher seperti setengah dipeluk kalau di tempat lain dengan tangan, seperti itu. Kalau untuk pinggang fokus dikeluhan, streaching baru dikretek dengan gerakan campuran kretek dari hasil berguru dari macam guru dan kita amalkan disini jadi ilmu yang kita dapat berguna. Jadi jika gerakan yang satu kurang dirasa kami punya gerakan," terangnya.

Setelah melakukan pijat kretek reposisi keluhan pinggang saat puasa, pasien dianjurkan istirahat terlebih dahulu dan sejenak tidak melakukan aktifitas secara langsung.

"Itu karena setelah melakukan pijat kretek reposisi seperti merestart otot persendian kembali agar stabil," ungkapnya.

Baca juga: Nasi Srawung Hadir di Surabaya, Kuliner Penawar Rindu Kampung Halaman

Lebih lanjut ia mengatakan selain istirahat, juga harus diimbangi pola makan dan olahraga ringan yang baik seperti pull up, squad up, push up atau bergelantungan secara berkesinambungan.

\

"Karena puasa, kita butuh ketenangan, jadi olahraga secukupnya sesuai kebutuhan badan, bisa dilakukan setelah sholat terawih atau sebelum tidur, kita olahraga ringan baru istirahat agar paginya lebih fresh, Istirahatnya sendiri minim 8 jam," terang Baim.

Dengan merogoh kocek mulai Rp100 ribu pasien dengan keluhan sakit pinggang mendapatkan pelayanan pijat kretek reposisi dari Kretek Asli Sidoarjo.

"Biasanya pasien memilih pelayanan pijat fisikal problem dengan penanganan fokus pada satu keluhan fisik yang ingin diatasi biayanya Rp100 ribu berdurasi 15 menit. Ada juga pelayanan kretek asli yaitu kretek fullbody disertai penanganan satu keluhan yang ingin diatasi harga Rp200 ribu durasi 20-25 menit ataupun pelayanan kretek asli retos pelayanan maksimal dengan kretek fullbody dan penanganan lebih dari dua keluhan serta reposisi tulang otot sendi biaya Rp300 ribu dengan durasi 30-45 menit," terangnya.

Baca juga: Menikmati Syahdunya “Lentera Ramadan” di el Hotel Kartika Wijaya Batu

Baim pun memberikan tips menghindari keluhan pinggang saat puasa yakni dengan berbuka, olahraga dan istirahat secukupnya.

"Tips bugar menghindarkan dari keluhan pinggang, setelah berbuka jangan makan sampai kenyang tapi makan setelah terawih, sebelumnya lakukan olahraga ringan 10 hingga  15 menit, kurangi makan-makanan yang berkarbohidrat tinggi, bisa diganti kentang. Saat sahur makan dan minum air putih cukup, jangan minum dengan kadar gula tinggi, sperti es teh dan soda. Gula bisa diganti dengan buah, saat bangun tidur kembali olahraga minim streaching agar bugar," terang Baim.

Salah satu pasien, Ahmad mengatakan perubahan yang signifikan setelah melakukan pijat kretek reposisi pinggang di Kretek Asli Sidoarjo.

"Alhamdulillah, setalah pijat kretek reposisi pinggang, enak sekali rasanya, sebelumnya berat sekatang jadi ringan, perubahannya sangat drastis," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler