jatimnow.com - Kecelakaan laut terjadi di perairan pantura Lamongan, Kamis (13/3/2025) pagi. Kapal tangker dan kapal tongkang berisi batu batu meledak hingga terbakar. Insiden tersebut tepatnya di peraian Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Menurut keterangan warga, suara ledakan terdengar saat subuh selepas waktu sahur. Ledakan terdengar berkali-kali. Sebagian warga menganggap gunung meletus.
Waktu itu belum ada yang menyadari bahwa suara itu adalah kecelakaan kapal sampai pada pagi hari matahari terbit terlihat asap hitam mengepul dari tengah laut.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologis Kapal Meledak di Lamongan, Ada 4 Kali Ledakan
Bukan hanya warga Lamongan, ledakan juga terdengar sampai Gresik yakni sekitar Campurejo, Kecamatan Panceng.
Kapolsek Paciran, AKP Erni Sugihastuti menerangkan, kebakaran terjadi di pantai Desa Kemanteren sebelah timur berbatasan dengan perairan Gresik wilayah Kecamatan Panceng.
Baca juga: Update Kapal Meledak di Perairan Lamongan: 15 Orang Terluka, 3 Tewas dan 1 Hilang
"Benar, masih proses evakuasi, insiden terjadi antara 2 kapal. Di Desa Kemantren sebelah timur perbatasan Gresik," kata AKP Erni, Kamis (13/3/2025).
Hingga saat ini kepulan asap masih mencul akibat insiden tersebut. Polisi dan pihak terkait masih mengevakuasi para korban selamat dan meninggal.
Baca juga: Tabrakan Kapal di Perairan Gresik, Tim Penyelam Dikerahkan Cari 5 ABK
"Kami masih mengevakuasi para korban, kami kabarkan segera kalau ada perkembangan," ungkapnya.