jatimnow.com - Dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2025, Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya mulai melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Operasi Ketupat 2025 di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
Di tingkat kabupaten/kota, Polresta Sidoarjo pada Kamis (20/3/2025) telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 yang dilaksanakan di halaman Mapolresta Sidoarjo.
Baca juga: Sambut Libur Lebaran, Bandar Udara Juanda Sidoarjo Resmikan Posko di T1 dan T2
Dalam apel tersebut, Christian Tobing menekankan pentingnya kerja sama antara seluruh pihak yang terlibat.
"Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan seluruh stakeholder terkait harus bekerja sama dengan baik untuk memastikan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman," ujarnya.
Apel ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan 560 personel gabungan, sarana pendukung, serta metode operasi yang akan diterapkan selama masa pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Kami mengecek kesiapan personel, kendaraan operasional, serta sistem pengamanan yang akan digunakan. Tahun ini, Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’," tambahnya.
Baca juga: Puluhan Bus di Terminal Purabaya di Ramp Check
Christian juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dengan aman dan selamat.
"Jika mengalami keadaan darurat atau membutuhkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi Hotline Mudik Polri di nomor 110," ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polresta Sidoarjo mendirikan sembilan pos, yang terdiri dari satu pos pelayanan dan delapan pos pengamanan. Pos-pos ini akan diisi oleh personel kepolisian dan instansi terkait, serta dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung untuk mengantisipasi keadaan darurat atau bencana hidrometeorologi, seperti ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan derek, dan kesiapsiagaan relawan, BPBD, serta SAR.
Baca juga: 5 Kapolsek di Sidoarjo Dimutasi
Kapolresta Sidoarjo juga mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama arus mudik.
"Awali perjalanan mudik dengan berdoa dan pastikan kondisi fisik prima. Patuhi aturan lalu lintas, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan gunakan perlengkapan keselamatan karena keselamatan adalah yang utama," pungkasnya.