Pixel Code jatimnow.com

Sambut Libur Lebaran, Bandar Udara Juanda Sidoarjo Resmikan Posko di T1 dan T2

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) pada Jumat (21/3/2025).

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir mengatakan, posko tersebut didirikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur Lebaran yang dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 7 April.

"Mulai hari ini, posko baik di T1 maupun T2 sudah resmi kami buka dan operasionalkan beserta dengan petugasnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, posko ini merupakan agenda wajib dan rutin dilakukan setiap menghadapi libur panjang lebaran. Posko ini diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang," ucapnya.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir. (Foto:Ahaddiini HM/jatimnow.com) General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir. (Foto:Ahaddiini HM/jatimnow.com)

Ia melanjutkan, Posko Angkutan Udara libur Lebaran 2025 dilaksanakan selama 22 hari, yaitu sejak tanggal 21 Maret (H-10) sampai dengan 11 April 2024 (H+10). Pada pelaksanaan posko Bandar Udara Internasional Juanda bekerja sama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya.

Sedangkan untuk stakeholder lainnya, yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara.

Tohir menjelaskan bahwa puncak arus kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-3 libur Lebaran tanggal 28 Maret dan puncak arus balik terjadi pada H+6 tanggal 7 April.

Baca juga:
560 Personel Gabungan Siap Amankan Arus Mudik Lebaran di Sidoarjo

"Untuk prediksi puncak arus mudik penumpang diperkirakan pada H-3 sebanyak 71.284 penumpang dengan 459 pergerakan pesawat. Sedangkan arus balik diperkirakan pada H+6 sebanyak 73.698 penumpang dengan 475 pesawat. Kemudian untuk cargo diperkirakan puncaknya pada arus mudik, yaitu H-3 sebesar 338.186 kg dan arus balik H+8 sebesar 273.138 kg. Kami berharap apa yang kami prediksikan diharapkan akan benar tercapai," jelasnya.

Menurut Tohir, libur Lebaran kali ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang.

"Pada periode libur Lebaran di Bandar Udara Internasional Juanda tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibandingan periode yang sama pada tahun 2024. Mengingat libur Lebaran kali ini cukup panjang kemudian didahului dengan libur Nyepi dan adanya program penurunan harga pesawat dari pemerintah, sehingga akan banyak masyarakat menggunakan momen libur ini baik untuk mudik maupun berlibur,” ungkapnya.

Ia juga menerangkan bahwa saat ini terdapat ekstra flight yang telah diajukan selama periode libur Lebaran.

Baca juga:
Puluhan Bus di Terminal Purabaya di Ramp Check

"Hingga data 10 Maret, total pengajuan extra flight sebanyak 652 flight yang terdiri dari 628 fligt domestik dan 24 flight internasional. Adapun maskapai yang sudah mengajukan, yaitu Lion Air 315 flight, Super Airjet 313 flight, Jetstar 10 flight, Airasia 6 flight, Singapore Airlines 4 flight dan Malaysia Airlines 4 Flight," terangnya.

Tohir menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.

"Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus mudik agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa," pungkasnya.