jatimnow.com - Uang milik sejumlah warga di Desa/Kecamatan Sekaran, Lamongan, mendadak hilang menjelang Lebaran.
Terungkap, ternyata uang yang jumlah totalnya mencapai puluhan juta tersebut, hilang dicuri oleh Ari Suprianto (32) yang tak lain ternyata warga setempat.
Dari data yang dihimpun, korban berjumlah 7 orang, yakni Muawaroh Rp8 juta, Munir Rp12 juta, Prawoto Rp10 juta, Rusman Rp4 juta, Tatik Rp2 juta, Sanggem Rp8 juta dan Ropakna Rp100 ribu.
Baca juga: Bobol Konter, Pria di Ponorogo Gondol 14 Ponsel dan Uang Tunai untuk Mabuk
Penangkapan terhadap pelaku ini berawal dari laporan korban, Muamarno (52). Ia mengaku kehilangan uang dan membawa bukti adanya pencurian yang dilakukan pelaku.
"Pelaku berhasil kami tangkap pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 02.40 WIB di rumahnya dengan barang buktinya," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, Rabu (26/3/2025).
Lebih lanjut, Ipda Hamzaid menjelaskan, kronologis terungkapnya kasus ini. Korban yang saat itu hendak mengambil uang simpananya terkejut karena uang yang disimpan dalam lemari hilang.
Baca juga: Pria asal Surabaya Curi Barang di Swalayan Bangkalan untuk Oleh-oleh Saudara Lahiran
Saat itu juga korban pun panik dan menanyakan kepada anaknya dan keluarganya yang di rumah, namun tidak ada yang tahu. Beruntung, rumah korban dilengkapi CCTV.
"Dalam rekaman CCTV tersebut, korban melihat seorang pria yang tidak dikenal dengan penutup wajah masuk ke rumah pada Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 19.36 WIB," bebernya.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekaran. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku, yang kemudian ditangkap di rumahnya pada Rabu, (26/3/2025) pukul 02.40 WIB.
Baca juga: Warga Lamongan Gagalkan Aksi Pencurian Bersajam
"Kemudian setelah dilakukan interogasi benar yang bersangkutan mengakui perbuatannya, termasuk juga aksi di 6 rumah lainya," bebernya.
Pelaku kini dibawa ke Polres Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," pungkasnya.