jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memulangkan 996 orang pengungsi yang selamat dari bencana alam gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah ke pihak keluarga masing-masing.
"996 orang tersebut telah kami kembalikan ke daerahnya masing-masing dengan mobil yang kami sediakan," Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai kepada jatimnow.com, Minggu (7/10/2018).
Dari data yang dihimpun, pengungsi yang masuk melalui Jawa Timur sejumlah 996 orang terdiri dari beberapa wilayah diantaranya Jateng, DKI Jakarta, Jawa Barat, Medan, Lampung serta Bali.
Baca juga: Bantuan dari Kwarda Pramuka Jatim untuk Korban Gempa Cianjur
"Rinciannya masyarakat Jatim ada 793 orang, Jateng 121 orang, DKI dan Jabar 24 orang, Medan 51 orang, Lampung 6 orang dan Bali 1 orang," urainya.
Ia mengatakan kepulangan mereka terbagi dalam beberapa gelombang, mulai dari hari Rabu (3/10/2018) pukul 20.50 Wib telah tiba 175 orang pengungsi korban bencana alam dengan menggunakan bis TNI-AU Nodis 4030-02. Selanjutnya menuju aula mess Baskara dan mereka sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
"Yang sebelumnya ada di mess Baskara saat ini mereka sudah pulang ke daerahnya," jelasnya.
Gelombang kedua, Kamis (4/10/2018) pukul 06.15 - 08.35 Wib bertempat di Bandara Internasional Juanda telah landing pesawat Hercules C 130 A-1316 milik TNI AU dari Palu pilot Mayor PNB Dodik dengan membawa 165 orang.
Baca juga: Foto: Aksi Mahasiswa UMG Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
"Kamis 4 Oktober 2018 pukul 13.56 WIB bertempat di Bandara Juanda Surabaya, pesawat Herculles C130 dengan membawa 180 orang pengungsi. Jumat (5/10/2018) bertempat di bandara Abdurahman Saleh, 3 Kloter pesawat Hercules membawa 481 orang," katanya.
Sementara itu, gelombang ke tiga Sabtu (06/10/2018) sekitar pukul 16:00 Wib, sebanyak 11 pengungsi asal Cilacap juga telah diberangkatkan melalui Terminal Purbaya menuju ke Jawa Tengah.
Untuk diketahui, beberapa pengungsi dari Sulawesi Tengah sebelum dipulangkan ke daerah, terlebih dahulu ada yang ditransitkan di Transito Jl. Margorejo No.74 Surabaya, untuk keperluan pendataan.
Baca juga: Pemkab Kediri Kirim Donasi untuk Korban Gempa Cianjur
Selain itu juga untuk mencarikan alamat tinggal keluarganya di Surabaya maupun di beberapa daerah.
"Dinas Kesehatan dan PMI bertugas untuk mengecek kepada pengungsi yang sakit dan penanganan Medis dan dipenuhi segala kebutuhan dasar oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan," pungkasnya.