gempa di palu

"Ya mas, sepertinya UTS semester lima ini saya harus absen dulu atau ikut UTS susulan. Karena tanggal itu saya belum bisa kembali ke Surabaya," tutur Eko.

Di Palu, ternyata Eko tak sekedar menyumbang satu kardus mie instan. Dia juga memberikan beberapa buku bacaan bagi anak-anak korban gempa .

Satu kardus mie instan yang dibawa dari Surabaya telah diserahkan langsung di tenda pengungsian, Kampung Baru Jalan H Agus Salim, Palu Barat.

"Kami akan menggelar doa bagi keselamatan Hera Bhakti Sulistya. Saya yakin Hera masih hidup hanya belum ditemukan saja," ujar Supeni (55), ayah dari Hera.

"Menurut pengakuan Wahyu, dia disana ikut aktivitas sosial, seperti menyalurkan makanan dan obat-obatan," tutur Rektor Untag Surabaya Mulyanto Nugroho.

Kisah Wahyu Eko Purnomo Aji yang mengirim bantuan 1 kardus mie instan dengan mengendarai vespa ke Palu, Sulawesi Tengah menyita perhatian.

"Yang penting jalan dulu. Niat saya adalah membantu, soal lain-lain itu urusan belakang," ujar biker bernama Wahyu Eko Purnomo Aji ini.

Pemkot Surabaya mengirim tim relawan ke lokasi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.