jatimnow.com - Wakil Bupati Jember Djoko Susanto mendatangi Kantor DPRD Jember usai libur Lebaran untuk membahas 4 hal ini ke pimpinan dan anggota.
Awalnya, Wabup Djoko menyampaikan, kedatangannya untuk bersilaturahmi di masa Lebaran sebagai konteks sosial karena merasa masih memiliki kesalahan sebagai pimpinan daerah.
"Saya sebagai pribadi maupun sebagai pimpinan di daerah ini, saya merasa banyak salah. Tuntutan profesi saya kadang harus ngomel, bentak, marah, yang ujungnya membuat sakit hati teman-teman," ungkapnya, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Sempat Absen, Kejari Jember Tahan SR dalam Kasus Sosraperda DPRD
"Saya merasa punya salah, dan saya yang datang dan memohon maaf. Sekaligus, dalam rangka tupoksi, ada beberapa hal yang diskusikan dengan beberapa teman-teman," sambungnya.
Di samping itu, Djoko menyampaikan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan atau sharing kali ini, salah satunya menyampaikan aspirasi masyarakat dari pegiat perempuan terkait progres DP3AKB yang rencana akan dileburkan.
Baca juga: Pimpinan Terjerat Hukum, DPRD Jember Akan Konsultasi ke Gubernur Jatim
"Selain itu juga temuan kami di Musrenbang tentang RPJMD yang harus dibedah ulang, dan bukan hanya diperbaiki. Karena temuan itu, yang saya dapatkan, menurut saya sangat fundamental, sehingga perlu dibedah ulang," sebutnya.
Sementara tentang inisiasi sektor pertanian, beberapa hari yang lalu dikeluhkan petani tentang hama tikus yang menghabiskan tanaman padi seluas ratusan hektar.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jember dan Mantan Istri Ditahan
"Sekaligus diskusi dengan petani berpotensi 150 hektar, dan luasan itu dipakai untuk konsep pilot project. Kita fasilitasi, dengan Bulog, Pupuk Indonesia, perbankan dan hari ini sedang diinventarisir," ungkapnya.
Bahkan adanya potensi tempat wisata di wilayah pantai selatan yang harus dikembangkan dan butuh peran pemerintah.