jatimnow.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengunjungi komunitas Sobat Dili (Disabilitas Tuli) dalam kegiatan kajian rutin mengaji yang digelar di Masjid Al-Ikhwan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Gayungan, Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Arumi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani. Ia turut menyapa serta mengikuti proses kajian rutin yang secara konsisten dilaksanakan setiap minggu oleh para anggota komunitas.
Arumi mengungkapkan rasa haru dan kekagumannya atas semangat para penyandang disabilitas tuli dalam mendalami Al-Qur’an.
Baca juga: Pesan Arumi Elestianto Dardak untuk Bunda PAUD di Jatim
"Saya merasa terharu sekaligus bangga melihat semangat bapak-ibu dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Kami yang terbiasa menghafal sejak kecil sering kali lupa bahwa inti dari Al-Qur’an adalah makna dan pemahamannya. Di sini saya melihat bagaimana mereka belajar dengan sepenuh hati,” ungkap Arumi, yang disambut tepuk tangan para peserta, dalam siaran resminya, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, semangat yang ditunjukkan para peserta Sobat Dili Mengaji tidak hanya patut diteladani oleh sesama penyandang disabilitas, tetapi juga oleh masyarakat umum.
"Kemampuan ini adalah teladan yang luar biasa. Bukan hanya untuk komunitas tuli, tetapi juga bagi kita semua yang memiliki pendengaran. Ini mengingatkan kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk terus belajar,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Arumi berharap dapat membuka mata publik terhadap potensi para penyandang disabilitas, khususnya tuli. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang inklusif.
Baca juga: Kejurprov Shorinji Kempo Jatim 2025, Arumi Bachsin Bakar Semangat Para Kenshi
"Kami sebagai bagian dari pemerintah harus berada di barisan terdepan dalam menyediakan fasilitas yang ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas,” tegasnya.
Selain itu, Arumi juga berharap kegiatan komunitas Sobat Dili Mengaji dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat agar manfaat fasilitas dari Dinsos Jatim bisa dimaksimalkan.
"Komunitas ini harus terus berkembang agar semakin banyak yang tahu dan bisa bergabung. Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Pemprov Jatim memiliki fasilitas seperti ini,” harapnya.
Baca juga: Unicef Gandeng PKK Jatim Bahas Strategi Pemenuhan Hak Anak Berkelanjutan
Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan komunitas ini bagi para orang tua yang memiliki anak penyandang tuli.
"Dulu kita sulit membayangkan adanya tempat belajar agama bagi anak-anak tuli. Padahal, jika tidak dikenalkan sejak dini, memahami bacaan Al-Qur’an bisa menjadi tantangan besar,” tambahnya.
Menutup kunjungannya, Arumi memberikan semangat kepada para peserta agar terus belajar dan menjadi inspirasi bagi sesama.
"Jangan pernah berhenti belajar. Kita semua sempurna dalam kekurangan masing-masing. Justru kami yang dianggap normal pun memiliki banyak kekurangan yang bisa jadi kelebihan bagi bapak dan ibu di sini,” pungkasnya.