jatimnow.com- Unit Reskrim Polsek Ngantru, Kabupaten Tulungagung menyelidiki kasus temuan jenazah bayi di Sungai Brantas. Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pada Jumat (27/6/2025) lalu di tepi sungai masuk Desa Pinggirsari. Jenazah bayi ini lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Kini jenazah tersebut telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Pinggirsari dan diberi nama Thole Suro.
Kanit Intelkam Polsek Ngantru, Aiptu Eko Suprayitno mengatakan jenazah bayi ini dimakamkan setelah seluruh proses autopsi rampung dilakukan. Sesuai rilis dari polisi, hasil otopsi menunjukkan bayi tersebut diperkirakan berusia antara 9 hingga 10 bulan dalam kandungan.
Baca juga: Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Kuartal III
“Kami bersama Pemdes sudah melakukan pemakaman bayi tersebut. Otopsi juga sudah dilaksanakan sebelumnya untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Jenazah bayi ini ditemukan dalam kondisi tali pusar masih menempel di badan. Bayi ini lahir normal tanpa cacat dan dalam keadaan hidup saat dilahirkan. Diduga, bayi tersebut dihanyutkan ke sungai saat masih hidup dan meninggal dunia akibat tenggelam.
Baca juga: Perintati Hari Lalu Lintas, Polres Tulungagung Gelar Baksos Untuk Driver Ojol
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mendata perempuan yang sedang hamil atau baru melahirkan di sekitar lokasi penemuan.
“Kami bersama tim kesehatan dan bidan desa dari beberapa wilayah sekitar Sungai Brantas, seperti Srikaton, Pucung, Pakel, Sambirobyong, Bukur, dan Bangoan, saat ini sedang melakukan pendataan terhadap ibu-ibu yang sedang hamil atau baru melahirkan,” jelasnya.
Baca juga: Pesilat di Tulungagung Ditangkap Karena Aniaya Polisi yang Sedang Bertugas
Selain itu, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut di lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi apapun terkait kejadian ini agar tidak segan-segan untuk melapor ke pihak berwajib.
“Ini masih tahap lidik. Kita dalami semuanya, mudah-mudahan segera terungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” pungkasnya.