jatimnow.com - Pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, di Kelurahan Sidoharjo, Lamongan mencetuskan ide brilian untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Pengelolaan sampah terpadu menjadi inovasi yang nantinya mampu menjadi pilar penting dalam perkembangan Kopdes Merah Putih.
Rencana ini digagas selain untuk menunjang kemandirian ekonomi juga sebagai upaya memecah persoalan sampah dan kebersihan lingkungan.
Mengingat letak wilayah dan aktifitas Pasar Tradisional Sidoharjo yang memiliki jumlah volume sampah berlebih setiap harinya.
Baca juga: Mas Dhito Tegaskan Koperasi Merah Putih di Kediri Tak Boleh Ditunggangi Politik
"Unit usaha utama yakni bidang pertanian, kemudian pengolahan sampah terpadu rencananya bakal menjadi unit usaha tambahan," ungkap Lurah Sidoharjo, Subakat, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Gus Fawait Serahkan SK Koperasi Merah Putih, Jember Siap jadi Percontohan di Jatim
Menurutnya, persoalan sampah harus terpecahkan bukan hanya kebersihan lingkungan tapi bagaimana sampah bisa diubah dan memiliki nilai ekonomis dengan proses recycle.
"Rencananya nanti kami membeli alat pemilah dan pengolah sampah, yang organik dibuat kompos dan anorganik didaur ulang, SDM sudah ada tinggal nanti menunggu pinjaman dan eksekusi semoga tercapai," urainya.
Baca juga: Bupati Trenggalek Launching 157 Koperasi Desa Merah Putih
Sehingga nantinya sampah tidak terbuang dan memiliki nilai ekonomis di masyarakat. Rencana ini juga sekaligus menjawab minimnya potensi wilayah yang ada di Kelurahan Sidoharjo.
"Kalau saya pikir, pengolahan sampah ini tidak bergantung musim sehingga bisa berjalan terus. Sukur-sukur bisa menjadukan peluang usaha baru seperti pembuatas tas daur ulang atau pafing blok yang bisa dijalankan masyarakat," tuturnya.