jatimnow.com - Biker atau penggemar vespa asal Lamongan yang nekat mengirim sendiri sumbangan berupa satu kerdus mie instan ke Kota Palu. Ternyata, dia tidak memiliki banyak persiapan.
Dia adalah Wahyu Eko Purnomo Aji. Mahasiswa yang kabarnya kuliah di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya ini hanya berbekal bahan bakar motor penuh serta uang tiket kapal Surabaya-Palu PP (pulang pergi).
"Pokoknya Bismillah dan bensin (bahan bakar minyak) motor vespa saya sudah terisi penuh," aku Wahyu Eko saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebelum keberangkatan ke Palu, Kamis (4/10/2018) lalu.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Eko bahkan hanya membawa satu tas berisi pakaian ganti seadanya. Terkait uang saku, Eko mengaku yang dibawanya untuk keperluan hidup tidak sampai Rp 100 ribu.
"Bukan hanya 1 kardus mie (instan) ini saja. Tenaga saya juga bisa membantu di sana," imbuh Eko.
Baca juga: Biker ini Nekat Kirim 1 Kardus Mie Instan ke Palu Naik Vespa
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Untuk sampai ke Palu, Eko memilih jalur laut dengan menaiki Kapal Motor (KM) Drajat Paciran dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pemuda yang mengaku kuliah di Universitas 17 Agustus Surabaya ini berangkat seorang diri.
"Ini bentuk kepedulian saya terhadap korban bencana saya," ungkap Eko.
Dengan mengenakan celana jeans serta sweater warna merah putih, Eko memang tidak terlihat membawa banyak barang bawaan. Hanya sekotak mie instan yang ditempatkan di tengah skuternya.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
"Meski hanya sekerdus mie instan, saya yakin ini bermanfaat," ujarnya sembari tersenyum.
Eko mengaku tidak terlalu memperdulikan tujuan pastinya di Palu serta siapa yang akan ditemui. Pemuda ini hanya fokus pada membantu korban bencana.
"Yang penting jalan dulu. Niat saya adalah membantu, soal lain-lain itu urusan belakang," pungkasnya.