Pastikan Pasokan BBM Aman, Gubernur Khofifah Sidak SPBU di Jember

Jumat, 01 Agu 2025 06:35 WIB
Reporter :
Sugianto
Foto : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat sidak SPBU di Jember (Sugianto/jatimnow.com))

jatimnow.com,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember. Sidak ini dilakukan guna memastikan pasokan BBM aman. Bupati Jember Muhammad Fawait dan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo turut hadir mendampingi sidak ini.

Menurut Khofifah, kelangkaan BBM di Jember beberapa hari terakhir memang merupakan dampak penutupan Jalur Gumitir. Namun, selain itu juga disebabkan oleh kemacetan di Ketapang, Banyuwangi. Untuk suplai BBM di Jember diketahui disuplai dari terminal Tanjung Wangi. Namun gelombang tinggi yang terjadi membuat pelabuhan Ketapang Banyuwangi tidak beroperasi sementara. Kondisi tersebut menyebabkan antrian panjang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Mudah-mudahan nanti sore kita sudah mendapatkan lampu hijau dari BMKG karena betapa pun mengurai antrian panjang itu menjadi penting," ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Dampak Krisis BBM, Gubernur Khofifah Pantau Harga di Pasar Tanjung Jember

Pertamina sendiri sudah melakukan sejumlah upaya untuk menangani kondisi tersebut. Mereka telah memiliki ekosistem dari proses suplai dan distribusi. Sehingga menurutnya, hal ini adalah bagian dari keseriusan Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM di Jember akibat masalah antrian di Ketapang maupun yang lainnya.

Baca juga: KADIN Jatim Apresiasi Kesigapan Pertamina Atasi Krisis Energi Imbas Penutupan Gumitir

"Saya akan terus memantau perkembangan distribusi BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya," tuturnya.

\

Sementara itu, Direktur RID Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo mengatakan, pihaknya sudah banyak melakukan penambahan mobil tangki termasuk juga perbantuan lintas region untuk bisa men-support suplai BBM. Penutupan Jalur Gumitir berlangsung selama dua bulan hingga 24 September 2025 mendtang. Penutupan ini berdampak besar bagi banyak aspek, termasuk distribusi BBM yang secara normal dipasok dari Terminal BBM Banyuwangi. Hingga saat ini, pasokan BBM di sejumlah SPBU sudah mulai terurai dan stok sudah dipastikan aman. Bahkan kemarin, pijak pertamina suplai 1.400 kilo liter.

Baca juga: Ekonom Unej Sebut Krisis BBM Momen Leason Learned, Bukan Saling Menyalahkan

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Ibu Gubernur dalam upaya kami menormalisasi suplai dan distribusi BBM di Jember dan sekitarnya," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler