jatimnow.com - Pascagempa yang mengguncang Situbondo dan Madura pada Kamis, (11/10/2018) dinihari, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto mengirimkan bantuan berupa bahan makanan serta pakaian layak pakai.
Rencananya, bantuan berupa bahan makanan untuk dapur umum, pakaian layak pakai serta kebutuhan bayi akan dikirim ke lokasi terdampak gempa magnitudo 6.4 itu melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Kristiana Bagas Sejati, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto mengatakan, bantuan tersebut diberangkatkan dari gudang logistik Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto yang berada di Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menuju Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur pada Kamis, (11/10/2018) siang.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
“Hari ini ada pengiriman ke Palu, berupa pakaian layak pakai, beras, gula minyak, mie, dan sejumlah uang dari para dermawan yang ada di Mojokerto untuk korban bencana di Situbondo dan Madura,” ujarnya.
Adapun bantuan yang dikirimkan hari ini, berupa beras 100 kilogram, bumbu dapur, mie instan 38 kardus, air mineral 20 kardus, pakaian dewasa 84 kardus, perlengkapan bayi 19 kardus.
“Bantuan-bantuan ini kami kirim ke provinsi dulu, karena kemarin sudah ada seruan, bantuan dikumpulkan di provinsi dulu, kemudian langsung didistribusikan ke korban terdampak bencana,” jelasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Rencananya, pengiriman bantuan ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto juga melayani penitipan pengiriman bantuan dari masyarakat Kabupaten Mojokerto yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban bencana.
“Kalau untuk masyarakat Mojokerto yang ingin bantu korban bencana, posko bencana kami ada di kantor Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. Nanti bantuan masyarakat akan kami fasilitasi untuk menyalurkannya,” imbuhnya.
Selain mengirimkan bantuan berupa logistik, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto saat ini juga telah mengirimkan sejumlah personil untuk diberangkatkan ke lokasi bencana di Palu dan Madura.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
“Kami juga kirim personil. Sampai saat ini, sudah ada tiga orang personil Tagana (Taruna Siaga Bencana) Dinsos Kabupaten Mojokerto yang sudah berangkat ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” pungkasnya.