jatimnow.com - Ribuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Lumajang ditarik. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyatakan, keselamatan lebih penting.
Ada 1.307 mahasiswa KKN di Lumajang yang ditarik Sabtu 9 Agustus 2025. Mereka ditarik sebelum waktunya menyusul kasus curanmor yang menimpa empat peserta.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Profesor Yuli Witono mengatakan, KKN Kolaboratif di 102 desa di Lumajang merupakan program pertama.
Baca juga: Inilah Tiga Mahasiswa Termuda di Universitas Jember
Unej menerjunkan sebanyak 1.070 mahasiswa dan ditambah 237 mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang ada di Jember, baik dari Universitas Islam Jember, UIN KHAS Jember, STIA Pembangunan Jember, UNIPAR Jember, Poltekes Jember, Universitas Lumajang, dan STIKP Lumajang.
Seharusnya, peserta KKN selesai 20 Agustus 2025. Namun, sebelum masa KKN berakhir sebanyak empat peserta menjadi korban pencurian sepeda motor, 8 Agustus 2025 dini hari.
Aksi pencurian itu terjadi di dua lokasi, yakni di Balai Desa Alun-alun dan di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah. Pertama menimpa mahasiswa yang terjun di Desa Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso, ada dua sepeda motor yang dicuri.
Baca juga: Buntut Motor Hilang, Unej Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif di Lumajang
Sedangkan satu milik mahasiswa FISIP UNEJ dan satu lagi milik mahasiswi UIN KHAS Jember. Kejadian kedua menimpa mahasiswa UNEJ yang melaksanakan KKN Kolaboratif di desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh.
Setelah berkoordinasi, karena pertimbangan keamanan peserta KKN, LP2M secara resmi menarik seluruh peserta KKN di Lumajang.
“Kami tidak hanya memikirkan barang milik mahasiswa, tetapi keselamatan lebih penting, karenanya seluruh mahasiswa tetap ditarik," tegasnya.
Baca juga: UTBK SNBT Universitas Jember Diwarnai Kecurangan
Karena belum waktunya, LP2M selaku penanggung jawab KKN Kolaboratif di Lumajang telah menyiapkan instrumen penilaian khusus.
Mahasiswa hanya perlu mengerjakan tugas berupa penulisan berita kegiatan dan pembuatan video. Apalagi, hampir seluruh program KKN di Kabupaten Lumajang sudah selesai dikerjakan.