jatimnow.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengakui sengaja tidak hadir di upacara Hari Jadi 73 Provinsi Jatim. Alasannya sangat mengejutkan.
"Saya mempersiapkan lengser, ngepak barang. Toh gak ada saya kan bisa jalan," jawab Gus Ipul blak-blakan saat dihubungi jatimnow.com, Jumat (12/10/2018).
Gus Ipul yang maju sebagai calon gubernur bersama Puti Guntur Soekarno dan dikalahkan Khofifah Indar Parawansa ini mengaku yang sedang takziah di Lamongan merasa bangga telah menjadi dari Pemprov Jatim.
Baca juga: Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik
"Sekarang kan sudah selesai, secara fungsional kan sebetulnya sudah, gubenur pun kalau mau ambil keputusan, keputusan strategis pun harus persetujuan depdagri dan juga tentu mendapatkan persetujuan gubernur terpilih," jelas Gus Ipul.
Bagi Gus Ipul, ketidakhadirannya di Gedung Negara Grahadi tadi pagi tidak perlu dianggap masalah besar.
"Jadi sudah nggak masalah, jadi jalan gitu loh, saya itu persiapan lengser, ini sesuatu yang biasa," tegas Ketua PBNU ini.
Baca juga: Khofifah dan Idul Adha
Absennya Gus Ipul ini menarik perhatian wartawan. Gubernur Soekarwo yang dicegat menegaskan sudah mengundang Gus Ipul.
Ia memastikan bahwa absennya Gus Ipul itu tidak berkaitan dengan konflik apapun. Sebab selama ini Gus Ipul tidak pernah absen.
"Nanti saya telepon mengapa ndak hadir. Sejak periode pertama saya dengan Gus Ipul baik-baik saja kok," jelasnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Baca juga: 11 Bacaleg di Tulungagung Dicoret, Dua Diantaranya Kepala Desa
Upacara ini sebenarnya cukup istimewa. Pasalnya jabatan Soekarwo dan Gus Ipul akan berakhir pada bulan Februari 2019.
Jadi ini upacara terakhir kali sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim yang memimpin dua periode.