Unusa Mantapkan Diri, FK Unusa Siapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis

Kamis, 28 Agu 2025 16:36 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-13 Unusa, Kamis (28/8/2025). (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Di tengah sengitnya persaingan pendidikan kedokteran di Surabaya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengambil langkah strategis dengan menyiapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Unusa sebagai salah satu penyelenggara pendidikan kedokteran terkemuka di kota ini.

Dekan Fakultas Kedokteran Unusa, Dr. Handayani, mengungkapkan bahwa persiapan PPDS ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan FK Unusa. Hal ini disampaikan saat acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-13 Unusa, Kamis (28/8), di mana 11 dokter baru dilantik.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian para lulusan, di mana angka first taker mencapai di atas 80 persen. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pendidikan yang berkualitas," ujar Dr. Handayani.

Baca juga: YARSIS Hadiahi Emas Karyawan di HUT RI ke-80, UNUSA Fokus PPDS

Istilah "first taker" merujuk pada mahasiswa yang lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) pada kesempatan pertama.

Unusa saat ini tengah memfokuskan diri pada dua program PPDS, yaitu spesialis pulmonologi dan respirasi, serta spesialis obstetri dan ginekologi. Pemilihan kedua spesialisasi ini didasarkan pada kebutuhan mendesak akan tenaga medis di bidang tersebut.

Wakil Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof. Muchlas Samani, menjelaskan bahwa Unusa mendapat mandat dari pemerintah untuk membuka lima PPDS.

"Saat ini kami fokus pada dua program dulu. Mohon doanya agar proses perizinan berjalan lancar," tuturnya.

Baca juga: Unusa Fokus Kesehatan, Lahirkan Doktor Inovatif

Prof. Muchlas juga memberikan pesan kepada para dokter baru untuk selalu menjaga nama baik almamater dan menerapkan nilai-nilai yang dipelajari selama pendidikan. Ia merekomendasikan buku 'The 7 Habits of Highly Effective People' karya Stephen Covey sebagai panduan dalam pengembangan diri.

\

"Kunci sukses adalah proaktif, memahami orang lain, berpikir win-win, mendahulukan yang utama, bersinergi, dan terus mengasah diri," pesan Prof. Muchlas.

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, menambahkan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026, FK Unusa menerima mahasiswa penerima KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).

Baca juga: Spesialis Rehabilitasi Medik dari Malaysia Ikuti Program Intensif di FK Unusa

"Tahun ini ada empat mahasiswa KIP-K yang kami terima," ungkapnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Unusa untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada semua lapisan masyarakat, mengingat biaya pendidikan kedokteran yang relatif tinggi.

Dengan persiapan PPDS ini, Unusa semakin memantapkan diri sebagai pusat pendidikan kedokteran yang berkualitas dan inklusif, serta berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan tenaga medis spesialis di Indonesia.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler