jatimnow.com-Aksi unjuk rasa yang berlagsung kemarin di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berlangsung ricuh. Massa membakar sejumlah motor yang terparkir di sekitar lokasi. Polisi berusaha membubarkan aksi tersebut dengan menembakkan gas air mata. Namun massa melawan dengan melakukan pelemparan ke polisi. Sejumlah pos polisi juga dibakar.
Tak hanya di Surabaya, aksi serupa di berbagai kota di Indonesia juga berjalan ricuh. Terpantau aksi tersebut juga digelar di sejumlah kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo hingga Makassar. Aksi ini berlangsung ricuh dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Di Jakarta massa berkumpul di Markas Komando Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, sejak pagi. Setelah salat Jumat, jumlah massa yang berdatangan semakin banyak. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan. Massa merespon dengan melakukan pelemparan.
Baca juga: Rakyat Menggugat DPR, Krisis Kepercayaan Memuncak
Hal serupa juga terjadi di Solo. Massa melempari Markas Brimob Batalyon C Surakarta dengan batu dan botol air mineral. Massa membentuk barikade dan meneriakkan yel-yel serta mengutuk peristiwa Kecelakaan di Jakarta yang menewaskan driver ojok online, Affan.
Aksi tersebut juga terjadi di Yogyakarta. Massa menggelar aksi di Mapolda DIY. Mereka mengutuk peristiwa di Jakarta yang menyebabkan kematian Affan. Sejumlah mobil menjadi sasaran kemarahan massa. Mobil tersebut dibakar.
Baca juga: Gedung Grahadi Dijarah, Surabaya Makin Mencekam
Sementara itu gedung DPRD Makassar juga dibakar oleh massa aksi. Dalam aksi tersebut dua orang dikabarkan meninggal dunia. Mereka melompat dari atas gedung DPRD yang terbakar.