jatimnow.com - Pembakaran dan penjarahan kantor bupati di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (30/8/2025) malam diikuti hilangnya sejumlah artefak museum.
Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur Imam Mubarok melaporkan, empat barang Museum Bhagawanta Baru hilang diduga dijarah massa. Museum ini terletak di belakang gedung utama Pemkab Kediri, yang berada satu komplek dengan DPRD Kabupaten Kediri.
"Museum dihancurkan dan dijarah," kata Gus Barok.
Baca juga: Pastikan Kondusif, Polres Kediri Kota Gelar Patroli Skala Besar
“Artefak yang hilang di museum kabupaten, Plakat HVA Sidomulyo 2 buah, Bata ber-Inskripsi, Arca Sumbercangkring,” tambahnya.
Selain benda-benda bersejarah, massa juga menjarah barang-barang elektronik di kantor Pemkab Kediri. Mereka terlihat membawa kulkas, TV, laptop hingga AC.
Baca juga: Polisi Tangkap 123 Perusuh di Kediri, Pelajar dan Santri dari Blitar hingga Mojokerto
Saat ini suasana Kediri mulai kondusif. Hanya saja dilaporkan situasi memanas di Kecamatan Pare. Sejumlah kendaraan dibakar massa.