jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut kerugian atas pembakaran dan penjarahan aset kantor Pemerintah Kabupaten Kediri mencapai Rp500 miliar. Dia menegaskan, nilai itu hanya aset, belum mencakup bangunan dan kendaraan yang hangus dibakar massa.
"Gedung masih akan diappraisal, kita menggunakan ahli ITS untuk menghitung kerugian bangunan gedungnya. Rp500 miliar itu aset belum hitung kendaraan," tutur Mas Dhito, usai doa bersama di halaman Pemkab Kediri, Senin (1/9/2025).
“Ini masih kami hitung terus,” tambahnya.
Baca juga: Memahami Istilah Sanksi Nonaktif untuk DPR RI Menurut Pakar
Sementara itu, menurut Mas Dhito doa bersama lintas agama ini untuk mendoakan agar seluruh elemen masyarakat bisa bangkit.
"Kita doakan bersama semoga ke depannya Kabupaten Kediri tetap menjadi kabupaten yang guyub, rukun, ayem, tentrem, gemah ripah pahlawan," jelasnya.
Baca juga: 15 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Kota Kediri, 4 Anak-anak
Selain Forkopimda, acara doa bersama ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat dan ojek online.